
Video: Kronologi Polres Jaktim Diserang Massa Perusuh
Polres Jakarta Timur diserang sejumlah orang pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 00:10 WIB.
Polres Jakarta Timur diserang sejumlah orang pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 00:10 WIB.
Polda Lampung menetapkan 7 orang menjadi tersangka dalam pengungkapan bom molotov sebelum aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Lampung pada 1 September 2025 lalu.
Polres Jakarta Timur mengungkap empat tersangka penyerangan Polsek Jatinegara. Para tersangka berperan sebagai provokator hingga melempar molotov
Massa Aliansi Mahasiswa Sulbar unjuk rasa di Polresta Mamuju, mendesak pembebasan dua mahasiswa yang ditahan karena membawa bom molotov saat demo.
Saksi yang diperiksa meliputi 4 polisi yang berjaga di Pos Pingit Jogja saat pelemparan bom molotov terjadi.
Aksi massa di Tarakan menyoroti kekecewaan warga terhadap Deddy Sitorus. Sementara di Samarinda, mahasiswa ditangkap terkait bom molotov saat aksi.
Bermula dari obrolan di warung kopi Samarinda, 6 orang ditangkap terkait bom molotov yang melibatkan mahasiswa Unmul.
Pada 30 Agustus 2025, pemuda di Sidoarjo merencanakan pembakaran Gedung Grahadi. 33 tersangka ditetapkan, termasuk anak-anak, setelah kerusuhan pecah.
Polresta Samarinda amankan dua pelaku otak pembuatan 27 bom molotov untuk aksi demo di DPRD Kaltim. Begini kronologinya.
Empat pemuda di Sidoarjo merencanakan pembakaran Gedung Negara Grahadi dengan bom molotov. 33 orang ditetapkan tersangka kerusuhan di Surabaya.