
Pembunuh Bocah Saat Belajar di Deli Serdang Disebut Sempat ODGJ
Pembunuh bocah SD di Deliserdang saat belajar di sekolah disebut pernah menjadi pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) selama dua Minggu pada Maret 2021
Pembunuh bocah SD di Deliserdang saat belajar di sekolah disebut pernah menjadi pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) selama dua Minggu pada Maret 2021
Polsek Sunggal telah menemukan sepeda motor yang digunakan pembunuh bocah di ruang kelas Yayasan Baiti Jannati, Deli Serdang, untuk melarikan diri.
Rahmat, pembunuh bocah kelas VI SD di ruang kelas Yayasan Baiti Jannati, Deli Serdang masih diburu polisi. Dia dikenal masyarakat sebagai sosok yang pendiam.
Polisi masih memburu Rahmat, pembunuh siswa SD di Deli Serdang, Sumut. Rahmat sendiri diketahui merupakan paman korban.
Bocah SD di Bogor menjadi korban pembunuhan. Kasus ini terjadi dua bulan lalu. Orang tua korban meminta polisi turun tangan mengusut tuntas kasus tersebut.
Motif pembunuhan bocah SD yang jasadnya ditemukan di kebun durian di Banjarnegara, perlahan terkuak. Pembunuhan untuk memuaskan nafsu menyimpang tersangka.
Kirah (34) alias Bolot ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan dan peleceh bocah SD di kebun durian, Banjarnegara. Apa modusnya?
Kirah (34) alias Bolot ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan pelecehan bocah SD di Banjarnegara. Salah satu barang bukti yang disita adalah sex toys.
"Selain kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian, juga ada kemungkinan ini (pembunuhan) sudah direncanakan," terang Kapolres Banjarnegara.
Polres Banjar telah mengetahui identitas pelaku yang diduga membunuh bocah lelaki sekolah dasar (SD), Nanda Rizky Ramadhan (13), warga Ciamis, Jawa Barat.