
Kosan Finalis Festival Arsitektur Dunia Berkonsep Biofilik-Bioklimatik, Apa Itu?
Sebuah kos-kosan di Surabaya yang pernah menjadi finalis Festival Arsitektur Dunia 2016 mengusung tema biofilik dan bioklimatik. Apa artinya ya?
Sebuah kos-kosan di Surabaya yang pernah menjadi finalis Festival Arsitektur Dunia 2016 mengusung tema biofilik dan bioklimatik. Apa artinya ya?
Kos-kosan adem tentu menjadi dambaan anak-anak kos. Simak tips membangun kos-kosan yang adem tanpa perlu mengandalkan AC.
Kos-kosan berlubang di Surabaya yang berisi 13 kamar ternyata dibangun di atas lahan seluas 120 meter persegi. Simak cara arsitek mengakalinya.
Andy Rahman ungkap membangun 'Biophilic Boarding House' di Surabaya dengan luas tanah 120 meter persegi memiliki sejumlah tantangan. Berikut penjelasan Andy...
Sebuah hunian kos-kosan di Surabaya pernah lolos sebagai finalis Festival Arsitektur Dunia pada 2016. Bangunan ini dijuluki 'Biophilic Boarding House'
Kos-kosan berlubang di Surabaya dirancang agar cocok dengan iklim tropis. Bangunan ini memaksimalkan sirkulasi udara, sehingga bisa meminimalisir penggunaan AC.
Kos-kosan berlubang di Surabaya sempat menjadi finalis Festival Arsitektur Dunia 2016. Seperti apa ya bangunan yang disebut Biophilic Boarding House ini?
Kos-kosan berlubang di Surabaya yang sempat menjadi finalis Festival Arsitektur Dunia 2016 mengusung konsep dan desain yang unik.
Biophilic Boarding House adalah kos-kosan berlubang di Surabaya yang mengusung konsep unik serta pernah mendapat pengakuan internasional.