
Fenomena Bediding Bikin Suhu Dingin di Musim Kemarau, Ini Penjelasannya
Fenomena bediding membuat suhu udara terasa lebih dingin saat malam hingga pagi hari di musim kemarau. BMKG menjelaskan penyebab dan prediksi berlangsungnya.
Fenomena bediding membuat suhu udara terasa lebih dingin saat malam hingga pagi hari di musim kemarau. BMKG menjelaskan penyebab dan prediksi berlangsungnya.
Fenomena bediding membuat suhu malam lebih dingin. Ini adalah kondisi normal saat musim kemarau, bukan cuaca ekstrem. Simak tips menghadapi bediding!
Fenomena bediding melanda Jogja akibat angin Monsun Australia. Begini penjelasan lengkap BMKG.
Fenomena bediding di Jawa Timur membuat malam lebih dingin. BMKG memprediksi kondisi ini akan berlanjut hingga Agustus 2025 akibat angin muson Australia.
Fenomena bediding masih dirasakan warga Jatim. BMKG menyebut, bediding akan dirasakan warga hingga September 2024.
Warganet kembali mengeluhkan suhu dingin 'bediding' di pertengahan Agustus. BMKG mengatakan pemicunya kemungkinan sama dengan yang terjadi di Juli 2024.
BMKG mengatakan suhu dingin yang tengah melanda terkadang bisa sampai September. Sepekan ke depan, cerah-berawan masih mendominasi, khususnya bagian selatan RI.
Fenomena bediding ternyata berdampak pada satwa di Kebun Binatang Surabaya. Para satwa mengalami perubahan perilaku.
Suhu 'bediding' di tengah musim kemarau juga rentan memicu penyakit pada anak. Catata pesan dokter anak.
Suhu dingin saat kemarau atau bediding tidak menyurutkan ribuan pencinta musik jazz di pagelaran musik Jazz Gunung Bromo 2024. Begini kemeriahannya.