
Tanggul Jebol di Lutra Picu 3 Desa Terendam Banjir, 475 KK Terdampak
Tiga desa di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir gegara tanggul sungai jebol. Akibatnya, 475 kepala keluarga terdampak.
Tiga desa di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir gegara tanggul sungai jebol. Akibatnya, 475 kepala keluarga terdampak.
Bantuan proyek penangkal banjir itu untuk mengantisipasi debit air sungai yang meluap hingga menggenangi sejumlah wilayah.
Penyintas banjir bandang Luwu Utara 2020 silam telah menerima bantuan hunian tetap 594 unit. Kini masih ada 303 hunian tetap yang belum selesai dibangun.
Bupati Lutra Indah Putri Indriani berharap Kementerian PUPR segera membangun sabo dam tahun untuk antisipasi banjir susulan akibat meluapnya Sungai Rongkong.
Husnul mengungkapkan tanggul yang jebol masih dalam tahap pengerjaan oleh pemerintah daerah.
Banjir melanda seluruh dusun di Desa Pengkendekan dengan kondisi terparah berada di Dusun Tokarawa.
Banjir setinggi satu meter merendam Desa Pekendekang, Kecamatan Sabbang, Lutra, Sulsel. Banjir disebabkan air Sungai Rongkong meluap-merendam rumah-rumah warga.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Luwu Utara, Sulsel, membuat Sungai Rongkong meluap. Banjir pun merendam 2 desa di Malangke Barat.
Masyarakat korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara mendapatkan bantuan rumah. Pembangunan rumah bantuan BNPB tersebut resmi dimulai.
Sedikitnya 50 unit hunian tetap (huntap) dibangun Pemprov Sulsel dan diserahkan ke Bupati Luwu Utara.