Banjir melanda Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir terjadi setelah Sungai Rongkong meluap hingga membuat tanggul jebol.
"Sungai Rongkong meluap, tanggul jebol di dusun pondang batas Desa Lara dan Beringin Jaya," ucap warga setempat, Husnul Maaf saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (31/8/2022).
Husnul mengungkapkan tanggul yang jebol masih dalam tahap pengerjaan oleh pemerintah daerah. Kendati begitu pembangunan tersebut belum juga selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sudah memulai pembangunan tanggul oleh pemerintah daerah itu, sudah satu bulan lebih tapi belum selesai," katanya
Banjir terjadi sejak Selasa (29/8) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Tinggi banjir bahkan sempat mencapai dada orang dewasa, kini banjir berangsur surut sekitar setengah meter.
"Airnya setinggi 1 meter sampai dada (orang dewasa) tadi malam, sekarang sudah turun kurang lebih setengah meter," katanya.
Warga yang terdampak banjir sebagian mengungsi ke rumah keluarga. Ada juga beberapa warga yang memilih bertahan di rumah.
"Ada yang mengungsi ke rumah keluarganya ada juga yang masih bertahan di rumahnya tapi tidak tidur sejak tadi malam," ungkapnya.
Banjir juga merendam sejumlah lahan perkebunan Kedelai, Kelapa Sawit dan Jagung milik warga. Tak hanya itu, salah satu sekolah juga terdampak banjir hingga siswa di sekolah tersebut diliburkan.
"Kalau lahan perkebunan kenna rata semua, sekolah juga ini sudah terendam siswa juga diliburkan," tuturnya.
Untuk kelapa sawit sendiri, kata dia (Husnul) sudah tidak layak didistribusikan ke luar kota akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Kelapa sawit sudah ada yang mati sejak banjir bandang dulu, tapi itu kalau sudah banjir begini kebun sawit yang kita panen sudah tidak bisa didistribusikan keluar," tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Beringin Jaya, Aminuddin saat dikonfirmasi terpisah mengatakan sebanyak 431 KK di 6 dusun yang terdampak banjir.
"431 KK yang sudah terdampak dari 6 dusun yang terdampak banjir, sudah ada juga asesmen dari BPBD tadi," ucap Aminuddin.
(hsr/hmw)