.webp)
Tiga desa di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir gegara tanggul sungai jebol. Akibatnya, 475 kepala keluarga terdampak.
"Iye, semalam itu tanggul jebol karena arus sungai sangat deras akibat intensitas hujan tinggi," kata salah seorang warga, Jamal (54) kepada detikSulsel, Sabtu (28/1/2023).
Jamal mengungkapkan, tanggul jebol di Desa Cenning, Kecamatan Malangke, Sabtu (28/1) sekitar pukul 03.00 WITA. Tiga desa terdampak, yakni Desa Cenning dan Desa Wara di Kecamatan Malangke, serta Desa Lembang-lembang di Kecamatan Baebunta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, jumlah warga terdampak banjir di Desa Lembang-Lembang sebanyak 62 KK. Sementara di Desa Cenning dan Desa Wara mencapai 413 KK.
"Sudah merendam pemukiman warga. 3 desa yang sudah terendam ini," ungkapnya.
Menurut Jamal, 3 desa tersebut memang sudah langganan banjir sejak beberapa tahun terakhir saat intensitas hujan tinggi. Ketinggian air mencapai 120 cm, sehingga membuat akses jalan terputus dan warga harus menggunakan perahu melakukan aktivitas.
"Banjir sudah sering terjadi akses terputus. Jadi kita harus menggunakan perahu, terutama mengantar anak sekolah dan membeli keperluan rumah tangga," ucapnya.
Sementara Kepala Dusun Landung Dou, Desa Wara, Roslina menyebutkan seluruh dusun di Desa Wara sudah terendam banjir. Hal ini membuat sebagian warga sudah mengungsi.
"Di desa kami semua dusun sudah terendam, warga mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman seperti tempat pengungsian yang telah disediakan dan rumah kerabat atau keluarga," ujarnya.
(sar/ata)
