
Geger Babi Ngepet di Depok, Pelaku: Maaf, Kami Rekayasa
Adam Ibrahim, pelaku penyebar berita bohong soal babi ngepet di Sawangan, Depok, ditangkap. Ibrahim mengaku merekayasa cerita babi ngepet menjadi terkenal.
Adam Ibrahim, pelaku penyebar berita bohong soal babi ngepet di Sawangan, Depok, ditangkap. Ibrahim mengaku merekayasa cerita babi ngepet menjadi terkenal.
Warga Sawangan, Kota Depok, dibuat heboh oleh isu babi ngepet yang ternyata hoax. Sedari dulu Kota Depok memang lekat dengan kehebohan yang tak masuk akal.
Ustaz Adam Ibrahim mengaku merekayasa soal 'babi ngepet' di Sawangan, Depok. Babi yang disebut 'babi ngepet' dibelinya via online dengan harga Rp 900 ribu.
Warga masih tidak terima meski Wati meminta maaf dan memintanya pergi meninggalkan wilayah tersebut.
Kapolres Depok, Kombes Imran Siregar, membeberkan motif pelaku penyebar hoax kasus babi ngepet di Sawangan, Depok. Tujuannya, agar pelaku lebih terkenal
Polisi berhasil menangkap pelaku penyebaran hoax soal babi ngepet di Sawangan, Depok. Pelaku, AI, merupakan otak yang merekayasa kasus babi ngepet.
Adam Ibrahim membuat skenario soal 'babi ngepet' ini bersama dengan tujuh orang lainnya. Mereka memiliki peran dari mulai menangkap hingga membunuh babi.
Belakangan isu tentang babi ngepet ramai diperbincangkan masyarakat. Mengapa masih banyak orang yang percaya terhadap hal gaib? Berikut penjelasan ilmiahnya.
Adam Ibrahim meminta maaf sudah menyebarkan berita hoax soal babi ngepet. Apa sebab dia menyebarkan berita bohong?
Adam Ibrahim sengaja membeli babi via online untuk menyempurnakan cerita soal babi ngepet ini. Adam Ibramin mengatur peran saksi-saksi soal 'babi ngepet'.