
Antropolog Ungkap Kepercayaan Cara Manusia Berhubungan dengan Tuyul
Antropolog asal Amerika Serikat (AS), Clifford Geertz, meneliti kepercayaan terhadap makhluk haus tuyul pada tahun 1950-an.
Antropolog asal Amerika Serikat (AS), Clifford Geertz, meneliti kepercayaan terhadap makhluk haus tuyul pada tahun 1950-an.
Dosen Antropologi Unair ini menyebutkan ada kemungkinan cerita tentang tuyul dan mitos tentang manusia kerdil seperti di flores saling menginspirasi.
Tuyul diyakini berwujud anak-anak, tapi dalam sejumlah versi, tuyul berwajah orang tua yang menyeramkan. Simak penjelasan seputar tuyul di mata orang Jawa.
Warga Pare, Kediri ternyata tak banyak yang tahu kalau antropolog AS pernah meneliti tentang tuyul di sana. Tapi hingga kini tuyul masih dipercaya warga.
Di era moden tuyul masih dipercaya. Dosen Ilmu Sejarah menjelaskan bagaimana pergeseran pemahaman masyarakat tentang fenomena ngingu tuyul.
Antropolog AS meneliti tuyul sebagai bagian dari kehidupan feodal masyarakat Pare, Kediri. Di tengah feodalisme itu tuyul jadi representasi kecemburuan sosial.
Tuyul yang diteliti Antropolog AS Clifford Greetz di Kediri dimaknai sebagai bentuk dari kecemburuan sosial. Simak penjelasan lengkapnya.
Antropolog AS Clifford Geertz pernah meneliti tuyul di Kediri. Dosen Kediri pun buka suara soal peneliitian tuyul ini.
Antropolog itu menitikberatkan penelitian pada fungsi Tuyul dalam kepercayaan masyarakat. Simak lengkap hasil penelitian yang ternyata dilakukan di Kediri ini.
Tuyul menjadi bagian dari kepercayaan yang ada di masyarakat Indonesia sejak dulu. Kepercayaan ini pernah menarik perhatian antropolog AS untuk menelitinya.