
Komisi VIII DPR Minta Kemenag Bina Aliran 'Bab Kesucian' di Gowa
Aliran bernama 'bab kesucian' muncul di Gowa, Sulsel diduga sesat. Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan melakukan pembinaan.
Aliran bernama 'bab kesucian' muncul di Gowa, Sulsel diduga sesat. Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan melakukan pembinaan.
Aliran bernama 'bab kesucian' muncul di Gowa, Sulsel diduga sesat. Golkar meminta Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan.
Ketua Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Kabupaten Gowa tidak terima ajaran Bab Kesucian yang dianutnya dianggap sesat. Tudingan MUI Sulsel dianggap sepihak.
Ketua aliran Bab Kesucian di Gowa menjawab tudingan MUI Sulsel soal pihaknya melarang konsumsi ikan dan minum susu. MUI dinilai telah salah persepsi.
Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Kabupaten Gowa, Sulsel, mengajarkan pengajian 'Bab Kesucian', mengharamkan susu serta tidak menjalankan sholat 5 waktu.
Dia mengatakan dilarang menghalalkan yang diharamkan oleh Allah SWT dan rasulnya, begitupun sebaliknya. Anwar Abbas menyebut itu adalah hukum Islam.
Kemunculan aliran diduga sesat bernama 'Bab Kesucian' di Gowa, Sulsel bikin heboh. PBNU meminta polisi turun tangan mengusut aliran tersebut.
Yaqut mengatakan jajarannya, penyuluh, serta FKUB akan berdialog untuk mendengar penjelasan terkait keyakinan dan pemahaman yang dianut aliran 'Bab Kesucian'.
MUI Sulsel mengungkap aliran sesat 'Bab Kesucian' di Gowa merupakan ajaran dari Sumatera dan Malaysia. Ajaran tersebut bahkan sudah ditolak di Sumatera.
MUI Sulsel mengharapkan peran Pemda dalam menindaki aliran sesat 'Bab Kesucian' di Kabupaten Gowa. Aliran tersebut dinilai menyimpang dari ajaran agama islam.