
Dalih Sejoli Aborsi-Buang Janin di Tangsel: Takut Ketahuan Hamil
Pria berinisial AT (29) dan kekasihnya wanita SGES ditangkap polisi setelah melakukan aborsi janin dan membuangnya di Tangsel. Ini dalih pelaku.
Pria berinisial AT (29) dan kekasihnya wanita SGES ditangkap polisi setelah melakukan aborsi janin dan membuangnya di Tangsel. Ini dalih pelaku.
Begini penampakan lokasi pembuangan janin bayi berusia 4 bulan di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Lokasi pembuangan janin itu merupakan lahan kosong.
Wanita di Bintaro berkali-kali meminum obat untuk menggugurkan kandungan yang dibelinya melalui TikTok. Pelaku lalu membuang janinnya di kawasan Pondok Aren.
Janin bayi berusia 4 bulan yang dibuang pria di Bintaro, Tangerang Selatan ternyata hasil aborsi. Polisi kini sudah menangkap kekasih pria tersebut.
Viral di media sosial temuan darah yang berceceran di lantai salah satu ruang kelas SMA di Kabupaten Luwu. Polisi menduga darah tersebut bekas hasil aborsi.
Akses terhadap aborsi medis sangat penting bagi para penyintas untuk mendapatkan kembali kekuatan mereka. Nahasnya, regulasi yang ada justru mempersulit mereka.
Vadel Badjideh, TikTokers yang ditahan, merayakan Lebaran di rutan. Keluarga menjenguknya, merasakan kehilangan, namun tetap berjuang untuk bertemu.
Polrestabes Semarang mendalami adanya dugaan aborsi yang dilakukan seorang perempuan di daerah Banyumanik. Bagian organ bayi itu masih diautopsi.
Sejoli DN dan FR ditangkap di Mataram karena aborsi. Mereka diduga menggunakan obat dari AT, perantara yang juga ditangkap. Kasus masih dalam penyelidikan.
Polisi menangkap mahasiswi NMBM dan kekasihnya IPADP terkait dugaan aborsi. Mereka dituduh mengubur janin di Pantai Padanggalak, Bali.