
Sederet Fakta KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam karena Kelebihan Muatan
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mengungkap kelebihan muatan, polemik manifes, dan rekomendasi pengangkatan bangkai kapal.
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mengungkap kelebihan muatan, polemik manifes, dan rekomendasi pengangkatan bangkai kapal.
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya disebabkan muatan berlebih hingga 4 kali kapasitas. KNKT ungkap masalah manifes dan tanggung jawab operator kapal.
Komisi 5 DPR RI menyatakan kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya harusnya menjadi alarm darurat kecelakaan transportasi. Kemenhub diminta bertanggung jawab.
KMP Tunu Pratama Jaya diduga tenggelam akibat kelebihan muatan. KNKT menemukan saat kecelakaan kapal itu memuat muatan 4 kali lipat dari kapasitasnya.
Sebuah kapal yang membawa wisatawan di sekitar Teluk Ha Long, Vietnam, terbalik akibat badai. Media pemerintah melaporkan sebanyak 34 orang ditanyakan tewas.
Tim SAR perpanjang pencarian 17 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang hilang di Selat Bali. Bangkai kapal ditemukan di kedalaman 40-50 meter.
Basarnas mengungkap bangkai KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan utuh di Selat Bali. 17 korban masih hilang, pencarian diperluas dengan 150 personel SAR.
Sebanyak 15 jenazah telah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dan teridentifikasi sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan terbalik di Selat Bali. Tim SAR rencanakan pengangkatan untuk investigasi lebih lanjut, sementara 17 masih hilang.
Gubernur Jatim Khofifah menyerahkan santunan kepada 8 ahli waris korban tragedi laka laut KMP Tunu Pratama Jaya dan mendukung pencarian korban yang hilang.