Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi lima anak buah kapal (ABK) dari delapan orang hilang ABK KM Fadil Jaya 12 yang tenggelam di Perairan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan mengapung menggunakan papan kayu.
"Para korban diselamatkan oleh kapal tugboat Asensus 25 di sekitar Perairan Mamuju Tengah," ujar Komandan Rescue Aurelius Godja dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Godja merincikan kelima korban selamat tersebut yakni Rizki, Wandi, Rahman, Ardi, dan Sahar. Kini mereka telah dievakuasi ke Pelabuhan Budong-budong Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka dievakuasi ke Pelabuhan Budong-budong untuk segera mendapatkan perawatan medis," ucapnya.
Sementara tiga korban lainnya, termasuk nahkoda kapal masih dalam pencarian. Tim SAR kembali menurunkan tim dengan memperluas pencairan sejauh 1.565 nautical mile persegi.
"Hari ini merupakan pencarian hari ke empat, tim akan melanjutkan pencarian terhadap tiga korban lainnya," terangnya.
Sejauh ini proses pencarian tidak mengalami kendala. Namun setelah pencarian diperluas, petugas tetap waspada mengingat kondisi arus laut yang berubah-ubah.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Fadil Jaya 12 yang mengangkut 60 ton batubara tenggelam usai dihantam ombak tinggi. Saat ini tim SAR tengah melakukan pencarian terhadap 8 orang yang berada dalam kapal tersebut.
"Tim SAR Gabungan melakukan operasi SAR pencarian terhadap delapan orang yang dilaporkan hilang akibat hantaman ombak dan kondisi cuaca buruk," ujar Komandan Search and Rescue Unit (SRU) Aurelius Godja, Rabu (29/10/2025).
Peristiwa itu terjadi di Perairan Muara Pantuan, Kecamatan Anggana pada Minggu (26/10/2025). Delapan orang dalam pencarian terdiri dari Nakhoda Adi (36), Resky Wawan (29), Ardi, Kiroh, Heri, serta tiga orang lainnya yang belum teridentifikasi.
"Data ini kami terima berdasarkan dari pelapor atas nama Nur Hidayat yang merupakan salah satu keluarga dari korban, seluruh awak kapal dilaporkan terjatuh ke laut dan belum ada yang berhasil ditemukan hingga kini," jelasnya.
(des/des)

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 .webp) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 

 
             
             
  
  
  
  
  
  
 