Tenggelamnya Kapal Pengangkut Semen di Kubar yang Merenggut Nyawa 8 Korban

Round-up

Tenggelamnya Kapal Pengangkut Semen di Kubar yang Merenggut Nyawa 8 Korban

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Jumat, 14 Nov 2025 08:00 WIB
Korban Terakhir Tenggelamnya Kapal Pengangkut Semen di Kubar Ditemukan. (Istimewa)
Foto: Korban terakhir tenggelamnya kapal pengangkut semen di Kubar ditemukan. (Istimewa)
Kutai Barat -

Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir dari peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut semen di Sungai Mahakam, Kutai Barat (Kubar). Korban bernama Pendy (30) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban terakhir atau kedelapan telah ditemukan tadi malam sekitar pukul 22.20 Wita dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, kepada detikKalimantan, Kamis (13/11/2025).

Endrow menjelaskan korban ditemukan mengapung saat tim melakukan penyisiran menggunakan rubber boat. Setelah dievakuasi, jasad Pendy langsung dibawa ke RS Harapan Insan Sendawar, Kubar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan mengapung saat anggota SAR melakukan penyisiran di malam hari," ujarnya.

Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi pencarian resmi ditutup. Dalam insiden tenggelamnya kapal ferry (ponton) yang mengangkut 28 orang itu, delapan orang meninggal dunia dan 20 lainnya selamat.

"Setelah korban terakhir ditemukan, operasi SAR kami hentikan," pungkas Endrow.

Dugaan Penyebab Tenggelamnya Kapal Pengangkut Semen

Penyebabnya diduga karena kelebihan muatan. "Informasi sementara yang kami dapat dari korban selamat, kapal tenggelam diduga karena kelebihan muatan (semen)," kata Endrow.

Endrow menjelaskan kapal tersebut diketahui membawa sekitar 200 sak semen. "Di atas kapal juga ada 25 karyawan dan 3 motoris serta 2 sepeda motor. Saat baru berangkat, kapal langsung kemasukan air," terangnya.

Selain dugaan kelebihan muatan, arus sungai yang cukup deras juga memperparah situasi hingga kapal tenggelam. Beruntung, sebagian besar penumpang bisa menyelamatkan diri.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yuliyanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti tenggelamnya kapal.

"Masih dalam penyelidikan karena penyebab pastinya belum bisa dipastikan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Menghabiskan Waktu Bersama Warga dalam Kegiatan Seru di Pantai Pulau Segajah, Kalimantan Timur"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads