.webp)
PSMS Medan dikalahkan 0-1 oleh Labura Hebat FC saat melakoni laga uji. Melihat hasil tersebut, Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengakui lini serang tim yang dikelolanya itu masih tumpul dalam menciptakan gol.
"Ya saya setuju (lini depan tumpul) dan tentu hari ini kita saya sendiri dikasih pelajaran," kata Mulyadi saat diwawancarai detikSumut usai laga, Rabu (13/7/2022) malam.
Dalam laga yang diadakan di Stadion Teladan Medan hingga pukul 23.05 WIB tersebut, memang banyak peluang yang tidak mampu dikelola oleh lini depan untuk menciptakan gol. Mulyadi mengakui, ketumpulan lini serang tersebut merupakan hal yang ditakutinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa apa yang saya khawatirkan memang terbukti dimana lini serang kita itu jujur saja masih tumpul," akuinya.
Untuk menyiasati permasalahan tersebut, Mulyadi membeberkan akan melakukan peminjaman pemain sebelum kick-off Liga 2 mendatang. Dia menegaskan akan mencoba segala upaya untuk membenahi lini serang tersebut.
"Kita berharap menjelang kick-off yang masih ada lebih kurang satu bulan lagi, kita akan melakukan opsi-opsi peminjaman lah untuk lini serang," bebernya.
"Pasti ada tapi tak bisa disebutkan, tapi yang pasti saya akan mati-matian untuk membenahi terutama lini serang kita," sambungnya.
Terpisah, Pelatih PSMS Medan I Putu Gede mengatakan hal yang senada dengan Mulyadi. Meskipun dalam segi permainan tim kata dia terus berkembang, namun dalam menciptakan sebuah gol, lini depan PSMS masih kurang maksimal.
"Dari tim saya pikir terus berkembang, (iya) tumpul, memang diakui kalau dilihat dari pertandingan tadi tinggal gol aja yang nggak ada," kata Putu Gede ketika dikonfirmasi.
Dia juga menyebutkan bahwa hasil dari pertandingan PSMS malam ini bagi dia kurang maksimal, meskipun secara situasi di lapangan PSMS cukup mendominasi.
"Kalau menurut hasil ya nggak maksimal ya, tapi situasi pertandingan saya lihat cukup bagus," sebutnya.
Dari segi permainan lawan, Putu Gede menilai Labura Hebat FC bagus dalam memberikan tekanan bagi PSMS. Pertandingan seperti ini yang dia inginkan dalam laga-laga uji coba PSMS, dalam rangka mengukur kemampuan individu pemain untuk menghadapi Liga 2 nanti.
"Tim Labura juga bagus memberikan tekanan, ini yang saya maksud misalkan ini terjadi di kompetisi, makanya di momen friendly match seperti ini, ini yang kita harapkan situasi-situasi seperti ini," jelasnya.
"Karena bagaimana mengukur situasi kemampuan individu pemain untuk menghadapi kompetisi nanti," sambungnya.
Terkait dengan kendala lini depan, dia menyebutkan saat ini PSMS Medan kehilangan striker. Pihaknya masih terus mengupayakan pemain untuk mengisi posisi itu, sembari menunggu pemain incarannya, dia akan memaksimalkan lini kedua untuk melakukan serangan dalam permainan.
"Memang kita kehilangan di striker, di depan kita masih butuh pemain , mencari satu pemain lagi untuk di depan, masih kita coba (mendatangkan pemain), namun sejauh ini sebagai alternatif kita coba memaksimalkan second line untuk storing ya, karena kita masih nunggu striker yang tadi (diincar)," tutupnya.
(afb/afb)
