Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) resmi mengumumkan kembalinya Joko Susilo. Kembalinya Joko ke kandang ayam kinantan setelah adanya komunikasi pihak PSMS Medan dengan pimpinannya di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
"Tak lupa saya ucapkan kepada ayah Edy Rahmayadi (Penasehat PSMS) yang telah memperjuangkan saya dan juga Dirut Pak Ari (Arifuddin Maulana), Pak Mul (Mulyadi Simatupang, manajer PSMS) dan jajarannya yang bisa dibilang telah melobi komandan saya di Kostrad dan kembali ke sini," ungkap Joko dalam keterangannya, Minggu (10/7/2022).
Untuk diketahui, Joko Susilo merupakan anggota TNI yang bertugas di satuan Kostrad. Joko juga bermain untuk PSMS Medan pada musim lalu, untuk musim ini dia resmi bergabung ke PSMS Medan diumumkan via akun Instagram klub @official_psmsmedan, Sabtu (9/7) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai bergabung, sosok yang bermain sebagai bel tengah ini, merasa bangga dapat kembali memperkuat PSMS Medan di musim ini. Menurutnya, PSMS memiliki sejarah dan karakter tersendiri, dan hal itu harus dijaga.
"Saya pastinya bangga kembali membela PSMS, klub sejarah. Apalagi kita tahu para pendahulu yang kita tahu mewariskan nama besar yang harus kita jaga karakternya, perjuangannya, jiwanya dan semuanya, baik saya dan generasi yang akan datang semuanya harus dijaga," sebutnya.
Dari segi komposisi pemain PSMS Medan saat ini, Joko menilai perpaduan pemain senior dan pemain muda sangat menarik untuk menjalani Liga 2 musim ini.
"Untuk komposisi pemain musim ini, cukup banyak pemain senior dan banyak pemain muda yang bagus-bagus juga," ucapnya.
Dia berharap pemain senior, seperti Ahmad Bustomi yang merupakan mantan pemain Timnas tersebut dapat membimbing mereka dari segi pengalaman. Begitu juga pemain senior yang lain, seperti Arif Suyono maupun Supardi Nasir.
"Untuk pemain senior seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono dan Supardi Nasir, tentu sosok mereka dapat membimbing kami dari segi pengalaman mereka serta leadership-nya sangat dibutuhkan di tim ini," harapnya.
Pemain berusia 26 tahun ini, optimis PSMS Medan akan kembali bermain di Liga 1 di waktu mendatang. Karena menurutnya, PSMS Medan kelasnya harusnya di Liga 1 bukan di Liga 2 seperti saat ini.
"Ke depannya ini lebih baik lagi demi target yang selama ini ingin kita capai, Liga 1. Karena Liga 2 bukan tempatnya PSMS berada. Maka marilah kita berjuang bersama-sama untuk PSMS," tutupnya.
(bpa/bpa)