.webp)
PSMS Medan kembali melakukan laga uji coba, kali ini melawan Labura Hebat FC. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Teladan Medan, kesebelasan PSMS gagal memetik kemenangan.
Pertandingan tersebut dilaksanakan pada Rabu (13/7/2022) malam. PSMS Medan terlihat menggunakan jersey kebanggaan warna hijau-hijau, sedangkan Labura Hebat FC memakai jersey berwarna kuning-kuning.
Laga uji coba tersebut dimulai sekitar pukul 21.18 WIB, ditandai dengan peluit yang ditiup oleh wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak pertama, PSMS Medan terlihat beberapa kali melakukan serangan yang cukup membahayakan lini pertahanan lawan. Salah satunya tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Suwandi, namun sayang penjaga gawang Labura Hebat FC masih bisa menepis tendangan tersebut.
Pada menit 22, PSMS Medan kembali mengancam gawang dari lawan, kali ini giliran Nico Malau yang bernomor punggung 88. Ancaman tersebut, bermula saat Nico menerima umpan terobosan, namun sayang tendangan Nico masih mengenai mistar gawang.
Gawang PSMS Medan juga terlihat beberapa kali mengalami ancaman dari para penyerang Labura Hebat FC. Misalnya pada menit ke 24, sundulan sayap kanan dari tim tersebut mengarah ke sudut atas kiri gawang PSMS, tapi beruntung masih bisa diselamatkan oleh penjaga gawang.
Kedua tim terlihat saling mencoba untuk membongkar pertahanan lawan. Namun hingga peluit tanda babak pertama berakhir ditiup oleh wasit, kedua tim tak mampu untuk menciptakan gol.
Memasuki babak kedua, gol cepat tercipta pada pertandingan ini. Labura Hebat FC mencetak gol di menit ke 5 babak kedua dimulai, atau menit ke 50. Berawal dari kemelut di depan gawang PSMS, pemain dari Labura memanfaatkan momen tersebut menjadi sebuah gol, alhasil PSMS Medan tertinggal 0-1.
PSMS Medan bukan tanpa perlawanan, secara penguasaan bola maupun serangan, mereka lebih mendominasi. Terlihat beberapa kali pemain penyerang PSMS Medan melakukan serangan yang mengancam gawang Labura Hebat FC, akan tetapi tidak ada satu pun yang membuahkan gol.
Kesebelasan PSMS yang dimana Joko Susilo menjadi kapten harus menyerah dari Labura Hebat FC. Karena sampai babak kedua berakhir, PSMS Medan tidak mampu menciptakan gol untuk mengejar ketertinggalan.
Beberapa pemain senior, seperti Supardi Nasir dan Ahmad Bustomi tidak dimainkan oleh pelatih I Putu Gede. Keduanya hanya duduk di base atau sesekali melakukan pemanasan di sekitar pinggiran lapangan.
(afb/afb)
