.webp)
Sejumlah orang diduga mengeroyok seorang anggota TNI AU Prada ANP di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Istri korban berinisial YU (20) melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Benar, kami telah menerima laporan dugaan pengeroyokan terhadap seorang pria berinisial ANP yang merupakan anggota TNI AU. Laporan dibuat oleh istrinya," ujar Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan Afriady, Senin (4/8/2025), melansir detikSulsel.
Dugaan pengeroyokan itu terjadi di depan Perumahan Mutiara Mandai Indah, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Rabu (9/7) malam. Istri dari Prada ANP baru melaporkan pengeroyokan itu ke Polres Maros, pada Minggu (3/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporannya, YU menyebut suaminya telah dikeroyok oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh pria berinisial AB. Korban dan istrinya saat itu sedang menuju ke rumah mertuanya dan diadang oleh terlapor bersama rekannya.
"Terlapor itu AB dan kawan-kawan. Awalnya korban bersama istrinya ingin ke rumah mertuanya di Kompleks Auri Jalan Sabre III, namun setelah berada di depan Perumahan Mutiara Mandai Indah datang sekelompok orang mengadang yang diketahui satu diantaranya itu bernama AB," sebutnya.
Korban dilaporkan telah diseret di jalanan. Terlapor juga disebut menginjak korban.
"Kata pelapor kemudian terlapor dan kawannya memegang leher korban, memukul secara bersama-sama, menyeret hingga jatuh lalu menendangnya lagi ke aspal," jelasnya.
Personel POM AU tiba di lokasi beberapa menit setelah pengeroyokan terjadi. Korban sempat diamankan.
"Sekitar 5 menit kemudian datang personil POM AU mengamankan korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami memar pada bagian paha sebelah kiri dan sakit pada bagian leher dan kepala," terang Marwan.
Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor dan pelapor terkait kasus ini.
"Masih proses penyelidikan dan dijadwalkan pemanggilan terlapor dan pelapor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sebut Marwan.
Artikel ini sudah tayang di detikSulsel, baca selengkapnya di sini.
(afb/afb)
