.webp)
Dua kawanan maling membobol rumah warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) dan mencuri sejumlah barang. Para pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi tukang botot atau pencari barang bekas.
Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu perumahan di Dusun VII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Selasa (28/2/2025) sekira pukul 15.30 WIB. Adapun kedua pelaku adalah M Azmi (19) dan M Ridwan Butar-Butar (27).
"Modusnya adalah berpura-pura menjadi tukang botot yang berkeliling ke perumahan sambil memantau daerah untuk melakukan pencurian. Targetnya adalah rumah yang dalam sedang ditinggal pemiliknya," kata Jhon saat konferensi pers, Kamis (6/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jhon menyebut pencurian itu diketahui korban usai diberitahu Asisten Rumah Tangga (ART) nya bahwa rumahnya sudah dimaling. Saat kejadian, korban tengah bekerja di salah satu toko ponsel. Para pelaku membobol rumah korban dengan cara merusak jendela dan pintu dapur rumah.
"Pembantu korban datang dan melaporkan bahwa rumah korban sudah kemasukan maling dengan cara mencongkel jendela dan jerjak kamar rumah serta pintu dapur rumah juga sudah terbuka," jelasnya.
Mendengar hal itu, korban langsung pulang ke rumahnya dan menemukan sejumlah barangnya telah hilang. Barang-barang itu, di antaranya laptop, satu anting emas, lima sepatu wanita, tas wanita dan 10 pasang pakaian.
Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polres Sergai. Pihak kepolisian pun menyelidiki peristiwa itu dan mengamankan kedua pelaku secara bertahap. Pelaku Azmi ditangkap pada Rabu (19/2) malam, sedangkan pelaku Ridwan diamankan pada Kamis (27/2).
"Satreskrim melakukan pengembangan dan berhasil mendapatkan barang curian di rumah pelaku Ridwan. Selanjutnya, personel menyita barang- barang tersebut dan dibawa ke Polres Sergai," pungkasnya.
Teks foto: Kapolres SergaiAKBPJhon saat merilis kasus pembobolan rumah warga. Foto: Dok. Polres Sergai
(nkm/nkm)
