Dua kawanan maling membobol kantor asuransi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku mencuri sejumlah barang elektronik dan uang sekitar Rp 16,7 juta.
Plt Kabid Humas Polda Sumut Kombes Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan pencurian itu terjadi di PT Legacy Agency Avrust Assurance di Jalan Asia, Kecamatan Medan Area. Pencurian itu diketahui pada Kamis (20/2/2025, sedangkan salah satu pelaku bernama Ermansyah Putra alias Uncu (43) ditangkap, Senin (3/3).
"Pelaku yang diamankan merupakan residivis kasus perampokan yang kembali melakukan aksi kejahatan. Saat ini, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas," ujarnya, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudhi menyebut pencurian itu diketahui saat seorang karyawan tiba di kantor tersebut dan menemukan pintu lantai dua terganjal dari luar. Setelah masuk ke dalam ruangan, karyawan itu melihat dua unit laptop, printer, dua ponsel, dan sejumlah barang elektronik lainnya telah hilang.
Lalu, dia pun mengecek ke ruangan lainnya dan menemukan AC, TV, alat podcast, serta uang tunai Rp 16,7 juta juga telah raib. Akibat kejadian ini, korban langsung melapor ke Polsek Medan Area.
Dari hasil pengecekan CCTV, terlihat ada dua pelaku yang melakukan pembobolan itu pada Kamis sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi pun menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku Ermansyah di salah satu warnet di Jalan Denai.
"Tim langsung bergerak ke lokasi dan mendapati pelaku sedang berada di dalam warnet. Saat itu juga, petugas langsung mengamankannya beserta sebuah tas hitam yang berisi alat-alat yang digunakan saat melakukan pencurian," jelasnya.
Petugas kepolisian pun melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya. Namun, pelaku melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri, hingga terpaksa ditembak di bagian kaki.
"Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku juga terlibat dalam aksi pencurian di Jalan Sutrisno, Simpang Jalan Bakaran Batu, Medan Area, pada Minggu (23/2) pukul 14.00 WIB.
"Saat ini, tim masih terus melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang masih buron. Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku lainnya agar segera melapor ke pihak kepolisian," pungkasnya.
(astj/astj)