Round Up

Siasat Dukun Cabul di Labura Cari Bocah Bisa Azan untuk Perlancar Pengobatan

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 06 Feb 2025 09:00 WIB
Foto: Tampang dukun yang cabuli bocah di Labura. (Dok. Istimewa)
Labuhanbatu Utara -

Seorang pria di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), bernama Dimas Pujianto (98), ditangkap usai diduga mencabuli bocah laki-laki. Dimas yang berprofesi sebagai dukun itu melancarkan aksinya dengan mencari anak-anak yang bisa azan hingga salat.

Tersangka meminta bantuan pemilih rumah tempat dia tinggal, Kakek Mario, untuk mencari bocah-bocah dengan kriteria bisa azan dan salat. Bocah- bocah itu disebutnya perlu untuk memperlancar pengobatan.

"Jadi, dukun cabul ini kan di situ melakukan pengobatan herbal, ada bahasanya bahwasanya untuk penyempurnaan obat supaya lebih bagus diminta lah sama Kakek Mario dicoba lah dulu panggil bawa anak kecil yang masih suci yang bisa adzan dan salat di rumah ini biar lebih bagus nanti obatnya," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (5/2/2025), kemarin.

Kakek Mario yang tidak curiga dengan permintaan aneh tersangka itu pun mencari bocah-bocah yang ada di sekitar rumahnya. Kakek Mario mengajak korban RS (13) untuk tidur di rumahnya.

Tersangka saat itu sempat mengajak korban salat bersama demi untuk melancarkan aksinya. "Memang si dukun ini salat bareng anak-anak mungkin memberi keyakinan yang punya rumah supaya sampai lah doa-doa itu," ucap Kasat.

Kemudian, tersangka mencabuli korban. Namun korban memberikan perlawanan sehingga tersangka meminta Kakek Mario mencari anak yang lain.

Tersangka beralasan RS tidak pandai salat dan azan. Kakek Mario pun meminta anak tetangganya yang lain, yakni DAS untuk menginap di rumah tersebut

"Alasan si dukun cabul ini, sudah lah cari anak suci lain, lagian si RS ini nggak bisa azan, nggak bisa salat. Jadi, minta tolong ke Kakek Mario carikan anak lain itulah anak tetangga lagi inisial DAS," jelasnya.

Orang tua korban awalnya tidak curiga karena Kakek Mario meminta secara baik-baik. Namun belakangan para orang tua mulai khawatir, dan mendatangi rumah tersangka.

"Pelaku sampai kelas 4 SD lalu putus sekolah. Dia nggak menikah juga katanya untuk penyempurnaan obat. Di tempat Kakek Mario ini masih dua minggu sampai akhirnya terjadi," ujarnya.

Kronologi tersangka cabuli bocah baca di halaman berikut...




(afb/afb)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork