.webp)
Pemuda bernama Kaharuddin (24) di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ditangkap pihak kepolisian. Dia diamankan diduga karena mengikat tangan pacarnya lalu memukulnya menggunakan palu.
Melansir detikSulsel, penganiayaan tersebut diketahui terjadi di rumah kontrakan pelaku di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kamis pagi (25/7) sekira pukul 06.30 Wita. Peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
"Pelaku informasinya pacar si korban. Ada beberapa luka di kepala, dari benda tajam, palu, bagian belakang palu yang buat cabut paku," kata KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Irfan kepada wartawan, Kamis (25/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan mengatakan kedua tangan korban sempat diikat oleh pelaku saat dianiaya. Aksi kekerasan pelaku terungkap usai warga mendengar teriakan korban.
"Si korban sempat teriak, jadi masyarakat sekitar langsung ke sana. (Kepada warga) Korban mengaku dipukul sama pacarnya," jelasnya.
Sementara Kanit PPA Polres Polman, Ipda Mulyono mengatakan pelaku penganiayaan itu telah diamankan pihaknya.
"(Pelaku) Sudah diamankan, tadi subuh, " kata Ipda Mulyono, Jumat (26/7/2024).
Pelaku diamankan Tim Resmob Polres Polman di rumah salah satu keluarganya di Desa Peburru, Kecamatan Tutar, sekitar pukul 04.00 Wita tadi. Mulyono mengatakan motif pelaku melakukan kekerasan masih dalam pemeriksaan.
"(Latar belakang penganiayaan) Ada cekcok, masih kita dalami," ujarnya.
Mulyono menyebut pelaku sempat membekap dan menyeret korban ke kamar mandi. Tetapi, keterangan itu berbeda dengan pengakuan pacar pelaku.
"(Dibekap) nanti kita perdalam kembali. Ini keterangannya belum berkesesuaian, korban mengatakan diseret, pelaku bilang tidak," ungkap Mulyono.
Pihaknya pun masih akan mendalami keterangan pelaku. Penyidik juga sudah menyita barang bukti dari tangan pelaku.
"Barang bukti yang diamankan palu dan tali," imbuhnya.
(dhm/dhm)
