.webp)
Satrio (18) seorang calon siswa (Casis) Bintara Polri menjadi korban begal di Jakarta Barat. Akibat peristiwa itu, jari tangan korban putus tersabet senjata tajam.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno. Ia mengatakan peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Sabtu (11/5) sekira pukul 04.00 WIB.
"Iya betul, itu calon siswa Bintara Polri," kata Sutrisno dilansir detikNews, Rabu (15/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutrisno menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Bermula saat korban naik motor berangkat subuh untuk mengikuti ujian tes Bintara Polri. Korban berangkat subuh lantaran sudah harus berada di kantor polisi pada pukul 06.50 WIB.
"Dia itu kan waktu kejadian mau tes, di jalan berangkat subuh. Sampai lokasi harus jam 6.50 WIB," katanya.
Ketika dalam perjalanan korban curiga karena ada yang mengikuti. Bahkan korban sempat berhenti di pom bensin dan para pelaku disebut juga ikut menunggu.
"Diikuti dari Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ditungguin di pom bensin dia (pelaku) nungguin juga," katanya.
Setiba di Jalan Arjuna, korban lalu dipepet oleh kawanan pelaku. Korban sempat melakukan perlawanan hingga terkena sabetan senjata tajam.
"Korban sempat melawan, tahunya yang satu bawa sajam. Jari kelingkingnya kalua tidak salah itu putus," tuturnya.
Polisi pun kini masih menyelidiki kasus ini. Identitas para pelaku masih diidentifikasi.
(mjy/mjy)
