Seorang pria dibegal kelompok geng motor yang membawa senjata tajam di Desa Arah Candong, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumaterea Utara. Pelaku kemudian menjual motor korban untuk berfoya-foya.
"Kita dapat laporan dari seorang pria yang menjadi korban. Kejadiannya, saat itu korban dengan seorang temannya mau orang ke rumah," kata Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang, Jumat (1/3/2024).
Faisal kemudian menceritakan kronologi peristiwa pembegalan itu. Menurutnya, saat kejadian korban berpapasan dengan puluhan pengendara motor yang berlawanan arah dengannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya para pelaku yang ada dalam rombongan pengendara motor itu tiba-tiba menghadang korban. "Saat itu korban terjatuh. Pelaku mengacungkan celurit dan batu ke korban. Nah, korban merasa terancam dan melarikan diri. Korban meninggalkan motornya. Pelaku ini geng motor yang membegal korban," ujarnya.
Alhasil, para pelaku pun membawa kabur sepeda motor korban. Berangkat dari situ lah, korban membuat laporan dan personel kepolisian melakukan proses penyelidikan.
"Mereka sempat menjual sepeda motornya di daerah Diski. Biayanya untuk berfoya-foya," ungkapnya.
Sejauh ini polisi sudah menangkap empat anggota geng motor yang melakukan pembegalan. Keempat pelaku masih remaja yakni MR (16), MI (17), RS (16), dan ALM (16).
Faisal mengatakan para pelaku ditangkap pada Kamis (29/2) malam. "Untuk pelaku lainnya lagi diburu," sebutnya.
Kini, para pelaku telah ditahan dan dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan 9 tahun penjara. Faisal pun menghimbau agar seluruh warga selalu berhati-hati saat berkendara.
(astj/astj)