.webp)
Polda Sumatera Utara mengamankan satu truk yang membawa ratusan jeriken berisi BBM bersubsidi jenis Bio Solar di Jalan Lintas Desa Tanjung Lenggang, Langkat. Ada pun aktivitas truk itu tak dilengkapi surat-surat atau ilegal.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kejadian itu berlangsung pada Jumat (12/1/2024). Ia menyampaikan penindakan itu dilakukan oleh Tim Penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut.
"Ada 2 orang yang didapati di dalam truk itu. Ini terkait penyalahgunaan pengangkutan dan atau niaga BBM bersubsidi jenis Bio Solar," kata Hadi, Sabtu (13/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengucapkan ada sopir, bernama Rusli, dan kernet, bernama Suyetno, yang berada di dalam mobil truk berpelat BK 8932 FU tersebut. Didapati, ada setidaknya ratusan jeriken yang berada di bagian belakang truk.
"Kurang lebih ada 100 buah jeriken ukuran 30 liter berisi BBM bersubsidi jenis Bio Solar. Beratnya sekitar 3 ton," ucapnya.
Dari keterangan Rusli, BBM yang diangkut itu dimuat dari rumah atau warung seseorang berinisial JS yang berada di Desa Serapit, Kecamatan Serapit, Langkat.
"Rencananya BBM itu hendak dijual ke Sei Betung, Bahorok Langkat untuk dijadikan bahan bakar alat berat excavator," sebutannya.
Saat diperiksa, ternyata aktivitas tersebut tak dilengkapi surat-surat dan dokumentasi. Ada pun sejauh ini diketahui, untuk jual beli BBM itu dilakukan antara JS dengan dua orang lainnya berinisial B dan G.
"JS memperoleh BBM bersubsidi jenis Bio Solar tersebut dari truk datang langsung (suling kencing) dan dikumpulkan di rumah atau warung miliknya. Tapi ini masih didalami lebih lanjut," tutupnya.
(mjy/mjy)
