.webp)
Pratu Richal Alunpah, anggota Wing III Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), yang menjadi tersangka pembunuhan Yosua Samosir akan segera diadili. Pasalnya, Pengadilan Militer Medan telah menerima pelimpahan berkas dari Oditur Militer (Otmil).
Dilihat pada laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Militer Medan bahwa nama Pratu Richal Alunpah sudah ada di dalam daftar sidang, adapun tanggal pelimpahan surat pada Rabu 18 Oktober 2023.
Humas Pengadilan Militer Medan Letnan Kolonel Sus Ziky Suryadi membenarkan bahwa berkas Pratu Richal telah masuk ke Pengadilan Militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkas sudah lengkap dan dalam proses mempelajari berkas perkara oleh majelis hakim," kata Letnan Kolonel Sus Ziky Suryadi kepada detikSumut, Kamis (26/10/2023).
Penentuan jadwal sidang Pratu Richal, kata Letkol Ziky, masih menunggu penetapan majelis hakim. Kemudian, setelah itu majelis hakim mempelajari berkas perkara Pratu Richal.
"Kemarin udah rapat untuk penentuan nama majelisnya. Untuk jadwalnya kan belum ditentukan, karena itu ditunjuk hakim ketua. Setelah itu baru penetapan untuk hari sidang, hakim ketua yang berwenang. Itu prosedurnya, dari penetapan hakim dulu, baru hakim ketua menentukan kapan sidangnya," ucap Letkol Ziky.
"Untuk jadwal sidang belum ditentukan oleh Hakim Ketua karena masih tahap mempelajari berkas perkara oleh Majelis Hakim," sambungnya.
Untuk diketahui, Richal adalah merupakan anggota Wing III Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Richal membunuh dan menganiaya kedua korbannya di Jalan Adi Sucipto, Medan.
Untuk korban yang yang dibunuh bernama Yosua Samosir (38), seorang pemilik warung kopi. Sedangkan korban penganiayaan yang dilakukan Richal bernama Andreas (20), yang merupakan tetangga Yosua.
(astj/astj)
