Round Up

Kala LPSK Soroti Penguasaan Laras Panjang AKBP Achiruddin oleh Sipil

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 10 Mei 2023 08:30 WIB
Niko Setiawan, teman Aditya yang disuruh AKBP Achiruddin mengambil senjata laras panjang. (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

LPSK turut menyoroti pengusahaan senjata laras panjang milik AKBP Achiruddin sipil. Polda Sumut diminta mendalami pelanggaran di peristiwa itu.

Penguasaan senjata AKBP Achiruddin itu oleh sipil bernama Niko saat peristiwa penganiayaan Aditya Hasibuan ke Ken Admiral. Niko menguasai senjata laras panjang itu atas perintah AKBP Achiruddin.

Bukan hanya menguasai, Niko juga sempat menodongkan senjata laras panjang itu ke teman-teman ke yang ada di rumah AKBP Achiruddin.

Niko merupakan teman Aditya Hasibuan yang kerap menginap di rumah AKBP Achiruddin. Senjata laras panjang itu didapat AKBP Achiruddin saat menjabat Kanit di Ditresnarkoba Polda Sumut.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menjelaskan soal penggunaan senjata AKBP Achiruddin oleh sipil sudah disampaikannya ke Ditreskrimum Polda Sumut. Dia meminta agar penyidik mendalami penggunaan senjata itu di luar ketentuan.

"Itu kan senjata kedinasan milik Polri. Jenisnya saya tidak tahu. Ya itu perlu didalami oleh penyidik. Terutama pada proses etik," katanya di Medan, Selasa (9/5/2023).

"Apakah senjata laras panjang atau senjata dinas itu sering digunakan atau hanya digunakan ketika peristiwa. Artinya, apakah sudah sesuai prosedur atau tidak," tambahnya.

Ia menyampaikan berdasarkan kejadian penganiayaan, menurutnya, senjata itu digunakan di luar kepentingan kedinasan. Bahkan, senjata itu sempat dikuasai oleh sipil.

"Tentu dari pihak kepolisian punya rumusan apakah itu dalam konteks etik atau pidana," ucapnya.

Di lain pihak, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono masih belum ingin memberikan keterangan lengkap menyangkut senjata itu.

"Nanti ya," kata Sumaryono.

Di dalam BAP Ken Admiral dijelaskan adanya peristiwa penodongan senjata laras panjang. Senjata itu ditodongkan ke teman-teman Ken yang ikut datang ke rumah Aditya.

Awalnya AKBP Achiruddin dikejutkan dengan kedatangan Ken dan temannya pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.00 WIB. Ken bersama temannya datang ke rumah Aditya, anak AKBP Achiruddin untuk meminta pertanggung jawaban atas kerusakan spion mobil Mini Cooper.

Saat tiba di rumah itu, Ken Admiral memanggil Aditya namun yang keluar adalah abang dan ayahnya Aditya yaitu Arya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Di situ Achiruddin langsung bertanya tujuan dari Ken dan rekan-rekannya datang ke rumah mereka. "Mau ngapain kalian di sini ramai-ramai," kata Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral seperti dilihat detikSumut Senin (8/5).

Selengkapnya di halaman berikutnya....



Simak Video "Video Kondisi Tjong A Fie Mansion yang Ikut Terendam Banjir di Medan"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork