'Ambilkan Senjata di Bawah Tempat Tidur!', Perintah AKBP Achiruddin

'Ambilkan Senjata di Bawah Tempat Tidur!', Perintah AKBP Achiruddin

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 09 Mei 2023 17:26 WIB
Rekonstruksi penganiyaan oleh anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Rekonstruksi penganiyaan oleh anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

AKBP Achiruddin memerintahkan rekan Aditya Hasibuan, Niko Setiawan untuk mengambil senjata laras panjang ke dalam rumahnya. Perintah itu dikeluarkan Achiruddin saat Ken dan Aditya tengah berkelahi.

Hal tersebut terungkap pada adegan ke-13 rekonstruksi. Saat itu, para tersangka, saksi dan pemeran pengganti korban tengah memeragakan peristiwa penganiayaan di rumah AKBP Achiruddin pada 22 Desember 2022 lalu.

Di lokasi tersebut ada rekan Aditya, Raja Inal Daulat Siregar, Niko Setiawan, M Nizam Kashmal, dan Abang Aditya, Arya Hasibuan. Selain itu, ada juga rekan dari Ken Admiral, Rio Syahputra, Rizky Febrian, Fajar, Yazid, dan Tessar Bakkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka Achiruddin mengatakan ambil senjata," kata penyidik saat rekonstruksi, Senin (8/5/2023).

Awalnya perintah AKBP Achiruddin itu tidak direspons. Lalu, Achiruddin memerintahkan Niko Setiawan untuk mengambil senjata laras panjang itu.

ADVERTISEMENT

Achiruddin menyuruh Niko mengambil senjata laras panjang itu di bawah tempat tidur.

"Namun, tidak ada yang menyahut ucapannya. Selanjutnya, Achiruddin mengatakan, 'Niko Ambilkan senjata di bawah tempat tidur'," jelas penyidik.

Perintah Achiruddin itu pun dituruti oleh Niko. Dia lalu pergi mengambil senjata tersebut.

"Jawab saksi Niko 'Iya, yah'. Di mana posisi korban Ken di atas tubuh Aditya Hasibuan," ujarnya.

Lalu, pada adegan ke-23, Achiruddin mengumpulkan Aditya, Muhammad Nizam Kashmal, Arya, Niko, dan Raja Inal Daulat Siregar. Adegan itu terjadi setelah Achiruddin mengantarkan Ken Admiral dan rekan-rekannya pulang.

Di hadapan Aditya dan rekan-rekannya, Achiruddin mengaku mengeluarkan senjata itu sebagai antisipasi jika Ken Admiral membawa senjata tajam saat datang ke rumahnya.

"Achiruddin mengatakan senjata itu dikeluarkan untuk mengantisipasi jikalau mereka membawa sajam. Jadi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, korban Ken Admiral buat laporan, kalian jawabnya begitu," ujarnya.

Lalu, Aditya dkk pun mengiyakan pernyataan Achiruddin itu. Selanjutnya, Achiruddin meminta Aditya untuk membuat laporan keterangan kesehatan ke rumah sakit.

"Jadi, itu pegangan kita nanti jikalau Ken Admiral buat laporan polisi. Agar kita juga bisa melapor balik," kata penyidik menirukan pernyataan Achiruddin.

Setelah membacakan itu, penyidik meminta Achiruddin untuk memperagakannya. Namun, Achiruddin menolak sehingga diganti dengan pemeran pengganti.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads