.webp)
Sebanyak 24 remaja warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi diamankan oleh polisi karena membuat konten perang sarung di jalan. Konten itu kemudian viral di media sosial dan meresahkan warga.
"Terkait adanya video perang sarung itu, kita sudah amankan semua remaja itu, setelah kita dalami ternyata mereka hanya sekedar membuat konten agar viral di medsos. Total mereka yang kita amankan itu ada 21 orang, itu yang melakukan konten perang sarung dan 3 orang lagi sebagai saksi," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi, AKBP Padli kepada detikSumut, Sabtu (25/3/2023).
Konten perang sarung ini dilakukan para remaja ini pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka melakukan aksi itu di jalanan tepatnya di kawasan Jalan Prof Sri Soedewi, Kelurahan Sungai Nimbung, Kecamatan Tungkal ilir, Kabupaten Tanjabbarat Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setelah video viral itu meresahkan warga, lalu tim turun menyelidiki, masing-masing mereka langsung diamankan di kediamannya untuk diberikan pengarahan," ujar Padli.
Padli juga menyebutkan, semua remaja yang diamankan itu rata-rata adalah pelajar. Mereka melakukan aksi itu hanya sekedar bentuk bercandaan agar dapat jadi konten.
Saat ini para remaja itu sudah dimintai surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Nantinya jika tindakan itu terulang lagi dilakukan oleh mereka maka polisi akan memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.
"Mereka sudah buat perjanjian, dan mereka mengakui kesalahan, lalu mereka sudah meminta maaf soal konten yang mereka buat itu," terang Padli.
(nkm/nkm)
