.webp)
Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayah Kota Jambi hingga kini belum juga kelar. Proyek yang dikerjakan sejak 2021 lalu itu juga membuat jalanan di Kota Jambi rusak berlubang dan mengganggu pengguna jalan.
Seperti di Jalan Rangkayo Pingai, Talang Banjar Kota Jambi, jalanan di sana terlihat banyak rusak dan berlubang. Bahkan jika dalam kondisi hujan jalanan itu juga becek, kotor berlumpur.
Tidak hanya di jalan itu saja, di Jalan Mayor Abd. Karta Wirana di kawasan Kasang, Jambi Timur juga sama. Di sana, jalan rusak berlubang, bahkan alat berat juga tampak terlihat diletakkan di tengah jalan yang membuat pengendara terhambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 9 titik lokasi yang jadi pengerjaan Proyek IPAL ini di Kota Jambi, proyek itu berada di Kawasan Talang Banjar, Budiman, Sulanjana, Rajawali, Kasang, Kasang Jaya dan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur. Proyek IPAL ini juga diketahui dilaksanakan oleh tiga perusahaan BUMN diantaranya PT Adhi Karya, PT Abhi Praya, dan PT Waskita Karya.
Ardi, seorang pengendara sepeda mobil, mengaku mengeluhkan dengan kondisi jalanan kota Jambi yang banyak rusak. Apalagi selama puasa tentunya warga ingin kondisi jalan tidak ada hambatan dan lancar apalagi menjelang mau lebaran.
"Ya sudah banyak jalanan rusak. Sangat mengganggu aktivitas kita saja para pengendara yang kerap melintas di jalanan yang jadi titik pengerjaan proyek itu kan. Apalagi Kalau hujan berlumpur, kalau panas berdebu," kata Ardi, Sabtu (25/3/2023).
Menurut Ardi jalanan itu banyak warga mengeluh terutama pengendara. Dia berharap agar proyek dapat segera diselesaikan dan jalan rusak diperbaiki.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha, berjanji proyek IPAL itu akan rampung sebelum Lebaran. Namun, untuk proses pengaspalan jalan, sejauh ini dia belum bisa memberi janji dalam waktu dekat.
"Untuk proyek IPAL ini mereka sudah berjanji jika sebelum lebaran ini mereka akan menyelesaikan pengerjaannya. Tetapi tergantung lagi suplai pengaspalannya nanti karena mereka juga membeli aspal ini secara antrean dengan proyek-proyek pemerintah pula," kata Fasha.
Fasha juga menyebutkan bahwa dalam pengerjaan proyek IPAL itu nantinya di bulan Mei 2023 akan segera dilakukan commissioning atau pengujian operasional/
"Jadi kalau commissioning nya bulan Mei berarti paling tidak ini proyek di bulan April ini harus sudah selesai semua. Jadi kita tunggu saja karena kami lihat juga sebagian lokasi juga sudah banyak mereka aspal," ujar Fasha.
Fasha berharap agar pihak perusahaan yang mengerjakan proyek itu komitmen dan menepati janjinya dalam menyelesaikan semua pengerjaannya.
"Kita berharap mudah-mudahan mereka komitmen dengan apa yang mereka janjikan kepada kami bahwa sebelum lebaran ini mereka akan menyelesaikan semua pengaspalan jalan ini," tutup Fasha.
(dpw/dpw)
