.webp)
Irwato, pemuda yang viral dicekik, ditampar, hingga diludahi pria lainnya di Medan telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Medan Area. Dia menyebut kejadian yang menimpanya itu diduga gegara menyalip kendaraan milik terduga pelaku.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/3) sekitar pukul 22.30 WIB. Kala itu, dia sedang berboncengan dengan teman wanitanya menggunakan sepeda motor.
"Saat itu aku lagi berhenti di lampu merah, Jalan Halat. Nah, pelaku tepat berada di sebelah kanan aku. Setelah lampu hijau aku jalan duluan. Kusalip lah dia," kata Irwato, kepada detikSumut, Senin (20/03/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah disalip, pelaku menghampiri Irwato dan marah-marah hingga melontarkan kata makian. Tidak sampai di situ, pelaku juga menyuruh Irwato untuk minggir dan turun dari motornya.
"Begitu aku turun dari motor, langsung di tariknya aku ke dekat kedai ayam bakar. Terus dicekiknya, dipukul, dan ditamparnya aku. Macam kriminal aku dibuatnya," ungkapnya.
"Diludahi juga aku, dijedutkannya kepalanya ke kepalaku. Pokoknya membabi buta dia," tambahnya.
Akibat dari perlakuan itu, dia mendapatkan luka memar di sekitaran leher. Dia juga mengatakan banyak warga yang melihat kejadian itu hingga akhirnya mereka dipisahkan.
Saat ini, kata Irwato, keluarga pelaku mencoba untuk menghubunginya dengan tujuan untuk mengajukan tawaran berdamai secara kekeluargaan. Namun dia masih menolaknya.
"Ada dari keluarga pelaku sudah menghubungi saya mau minta damai dan ingin koordinasi. Tapi aku tidak mau," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom menyebutkan laporan Irwato telah diproses. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Untuk laporan korban sedang kita selidiki. Ini sejumlah saksi akan diperiksa untuk mendalami apa penyebabnya," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seperti dilihat detikSumut di dalam video yang berdurasi beberapa detik tersebut, terlihat ada pria bertopi, berkaos hitam, dan menggunakan kaca mata, menyerang pria lainnya.
Pria bertopi itu mencekik, memukul, hingga meludahi pria lainnya yang terlihat berbadan lebih kecil dan mengenakan kaos hitam. Tampak ada seorang wanita pula yang coba melerai aksi pria bertopi itu.
Terdengar ada suara beberapa warga yang berada di sekitar lokasi. "Udah foto aja. Nggak usah mukul kau," ucap seorang warga.
"Nah udah. Udah, lapor kau ke kantor polisi," sambung warga lainnya saat pria bertopi melayangkan pukulan ke arah pria yang dicekik.
Artikel ini ditulis Anggie Syahdina Fitri, peserta program magang bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(dhm/dhm)
