.webp)
Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah terduga teroris di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Di sana Densus 88 menyita sejumlah bukti di antaranya tiga jaket, puluhan buku dan anak panah.
Informasi dihimpun, penggeledahan itu dilakukan tadi pagi sekitar Pukul 10.00 WIB, di sebuah rumah kosong yang sudah setahun ditinggalkan pemiliknya, di kawasan Tanjung Barangan, RT 04 RW O3 Kelurahan Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang.
"Rumah itu kosong sudah sekitar 1 tahun. Tadi digeledah oleh tim dari Densus 88 dan sudah izin sama kita, kayaknya juga didampingi anggota dari Polrestabes," kata Ketua RT RT 04 RW O3 Kelurahan Bukit Baru, Sukarya Darmawan dikonfirmasi detikSumut, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Darmawan, penggeledahan itu dilakukan oleh tim tersebut sekitar lebih dari 10 orang di rumah warga bernama Ibaddurahman. Di sana, sekitar satu jam melakukan penggeledahan ada sejumlah barang bukti yang disita diantaranya tiga jaket, puluhan buku dan anak panah.
"Dia itu sehari-hari waktu masih tinggal di sini bekerja sebagai pedagang susu kedelai. Rumah itu menurut warga sini memang rumahnya. Dia tinggal di sini dulu dia sudah 4 tahun, sudah berkeluarga dan memiliki istri dan seorang anak," katanya.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dia dapat Ibad sudah lebih dulu ditangkap Densus 88 di Lampung. Dia juga membenarkan setelah pindah dari Palembang, Ibad melaporkan jika dirinya hendak pindah berdomisili di Lampung.
 Rumah terduga teroris di Palembang yang digeledah Densus 88 (Foto: Prima Syahbana/detikSumut) |
"Informasinya, terduga pelaku ini sudah ditangkap duluan di Lampung. Dia ini waktu di sini juga aktif di masjid seperti pengajian dan sebagainya. Dari penggeledahan itu disita ada 3 jaket organisasi, sekitarnya 24-25 buku dan 1 panah," katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib ketika dimintai konfirmasi tim detikSumut mengaku akan mengecek dahulu informasi tersebut.
(dpw/dpw)
