.webp)
Aksi perampokan terhadap sopir truk kembali terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini, tiga perampok beraksi mengancam sopir dengan celurit di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), kawasan Desa Pajar Menang, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang.
Dilihat detikSumut dari rekaman CCTV yang beredar, Rabu (9/11/2022), pelaku yang diduga berjumlah tiga orang dengan berboncengan sepeda motor awalnya datang dan mencoba menghentikan mobil korban. Kemudian, dua pelaku turun dan tanpa basa-basi langsung berusaha membuka pintu di samping truk.
Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang dengan berboncengan sepeda motor awalnya datang dan mencoba menghentikan mobil korban. Kemudian, dua pelaku turun dan tanpa basa-basi langsung berusaha membuka pintu di samping sang sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, satu pelaku lainnya memarkirkan motornya terlebih dahulu dan selanjutnya ikut serta membantu dua rekannya membuka paksa pintu truk.
Salah satu pelaku berkaus putih terlihat berusaha masuk melalui kaca pintu truk. Di waktu bersamaan, satu pelaku lainnya mengeluarkan celurit dan mengacungkan ke arah korban yang mencoba bertahan tak keluar dari dalam truk.
Kemudian terjadilah aksi tarik-menarik antara korban dan pelaku yang hendak merampas sejumlah barang berharga milik korban. Akan tetapi karena kelihatan terancam, sejumlah barang berharga dan uang Rp 11 juta yang dibawa korban raib dirampas para pelaku yang kemudian langsung kabur melarikan diri.
Kapolsek Muara Pinang AKP A Hidayat membenarkan kejadian itu. Dia menyebut, aksi perampokan itu terjadi Selasa (8/11) dini hari, sekitar pukul 01.49 WIB.
Menurutnya berdasarkan rekaman CCTV itu, pihaknya yang telah mengantongi identitas pelaku. Namun saat melakukan penangkapan sore hari di hari yang sama pihaknya menemukan kesulitan hingga mobil polisi jadi sasaran amukan warga.
"Setelah identitas para pelaku teridentifikasi bergeraklah anggota untuk melakukan penangkapan, sesampainya di Desa Tanjung Tawang, di sana diduga keluarga pelaku memukul bedug dan di saat bersamaan warga ramai melakukan perlawanan dan merusak mobil anggota polisi," kata Kapolsek.
(dpw/dpw)
