Round Up

Awal Mula Penganiayaan di RS Bandung: Mabuk Lalu Check In Hotel

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 08 Nov 2022 09:15 WIB
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi (dok. Istimewa)
Medan -

Lima oknum polisi ditangkap karena terlibat penganiayaan di Rumah Sakit Bandung, Jalan Mistar Medan. Peristiwa ini bermula ketika oknum polisi bersama teman wanitanya minum alkohol di kafe lalu kemudian check in hotel.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan kejadian itu akibat salah paham antara anggota polisi dengan sekuriti dan perawat rumah sakit, milik Meirahta Sitepu Bendahara PDIP Sumut.

"Bukan penyerangan, itu penganiayaan mereka salah paham antara empat sekuriti dengan satu anggota Polri awalnya itu aja. Tidak terkait dengan rumah sakit," kata Hadi, Senin (7/11/2022).

Awal mula salah paham itu, kata Hadi, terjadi di salah satu hotel. Sebelumnya empat orang yang sama-sama berteman nongkrong di kafe dan minum alkohol. Keempat orang itu adalah Bripda T, Debye dan Iten merupakan mahasiswi dan Ayu seorang perawat RS Bandung.

Usai mabuk-mabukan, keempat orang itu kemudian check in di hotel dengan memesan dua kamar. Karena mabuk, Iten dan Ayu kemudian dikunci dari luar kamar agar tidak membuat onar.

Namun, Ayu dan Iten justru menghubungi temannya untuk menjemput "Berawal dari empat orang yang sama-sama berteman dan saling mengenal (Bripda T, Debye/mahasiswi, Ayu/perawat RS Bandung, Iten/mahasiswi) mereka nongkrong di salah satu kafe dan meminum alkohol, setelah itu pukul 4 subuh mereka menuju hotel memesan dua kamar," jelasnya.

"Karena Iten dan Ayu mabuk, agar tidak ribut keluar kamar mereka dikunci dari luar oleh Bripda T tetapi Ayu marah dan menelpon kawan-kawannya," sambung Hadi.

Sekuriti RS Bandung dan perawat atas nama Wanda Winata kemudian datang ke hotel usai mendapat telepon dari Ayu. Mereka ingin menjemput temannya itu yang dikurung di kamar.

"Sekuriti RS Bandung dan perawat atas nama Wanda Winata kemudian cekcok mulut dengan Bripda T," ujar Hadi.

Bpida T Mendatangi RS Bandung Lalu Menganiaya Perawat dan Securiti. Baca Halaman Berikutnya.......



Simak Video "Lontong Medan Alay: Warisan Rasa di Jakarta Barat"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork