Sebelum RS Bandung Diserang, 1 Perawat Disekap di Hotel

Sebelum RS Bandung Diserang, 1 Perawat Disekap di Hotel

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 07 Nov 2022 13:07 WIB
Orang yang mengaku polisi bernama IR Siregar terekam CCTV saat melakukan penyerangan ke RSU Bandung di Medan. IR Siregar membuka jaketnya dan menunjukkan baju dinasnya. Istimewa
RS Bandung Medan saat diserang oknum polisi. (Istimewa)
Medan -

RS Bandung di Jalan Mistar, Kota Medan diserang segerombolan orang yang diduga oknum polisi. Sebelum insiden penyerangan itu, salah satu perawat wanita di rumah sakit milik Bendahara PDIP Sumut, Meirahta Sitepu disekap di hotel.

Pengacara RS Bandung, Bobby Lim menjelaskan bahwa kejadian penyerangan itu terjadi pada Minggu (6/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum insiden penyerangan terjadi, kata dia, perawat berinisial A disekap di salah satu kamar hotel yang ada di kawasan Jalan Gajah Mada, Medan.

Saat disekap itu, Bobby mengatakan A sempat menelepon sekuriti rumah sakit. "A bilang sedang dikunci di dalam kamar (disekap) sehingga tidak bisa keluar," kata Bobby kepada detikSumut, Senin (7/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat laporan itu, empat sekuriti bersama seorang perawat bernama Wanda datang ke hotel tersebut. Dan benar A sedang disekap di dalam kamar hotel dan yang memegang kunci kamar A sedang bersama wanita di kamar sebelah.

"Yang mengunci itu diduga seorang polisi berinisial T. Ini lah oknum pertama, otaknya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, terjadi lah percekcokan. A pun dikeluarkan dari kamar tersebut. Empat sekuriti dan Wanda akhirnya membawa A balik ke RSU Bandung.

"Baru tak lama setelah itu terjadi penyerangan ke RSU Bandung," ujarnya.

5 Polisi Ditangkap Terkait Penyerangan RS Bandung

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut ada lima oknum polisi yang ditangkap soal insiden penyerangan RS Bandung Medan.

"Ada lebih dari lima orang yang sudah diklarifikasi penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda," kata Hadi.

Dia memastikan, lima orang yang ditangkap itu adalah oknum polisi. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Propam. "Iya, mereka polisi. Proses Propam sedang berjalan," sebut Hadi.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads