Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolsek, GN mengaku peristiwa itu terjadi karena dirinya kesal dengan pelapor yang lebih dulu memaki istrinya. Meski makian Ripianto itu bukan tanpa alasan karena terlapor nekat menerobos jalan yang sedang macet.
"Sementara ini dari pengakuannya, terlapor mengaku kesal karena istri dimaki lebih dulu saat kejadian itu. Istrinya yang tak terima kemudian memaki balim terlapor dan selanjutnya istrinya mengadu ke terlapor," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Jalan Torpedo, 20 Ilir, Kemuning, Palembang, Kamis (26/10) petang lalu. Saat itu, korban, Rapianto menegur GN dan istrinya yang menerobos kemacetan.
Kondisi di jalanan semakin macet seletah GN menerobos. Dia pun ditegus oleh korban.
Tak terima ditegur, GN menghampiri dan menampar sopir itu. Video aksi penamparan itu pun viral di media sosial.
Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)