Seorang perempuan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Alisia Najwa (23) ditemukan tersasar. Dirinya mengaku ingin ke rumah keluarganya di wilayah Kecamatan Kertapati, Palembang.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri melalui Panit 2 SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut, Alisia diantar ke Pos Polisi Simpang Sungki, Kertapati pada Sabtu (15/3/2025).
"Benar, ada korban yang diduga tersasar. Dia tidak ingat rumahnya di mana dan hendak ke mana. Hanya bilang mau ke Kertapati," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Sabtu (15/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikSumbagsel, Alisia datang dengan baju merah muda terang dan celana kulot berwarna cokelat. Korban terlihat memakai riasan wajah dan menggunakan beberapa cincin dan gelang manik-manik di tangannya.
Erwin mengatakan, korban dibawa oleh sopir becak usai berkeliling tanpa arah. Alisia naik becak tersebut hanya bermodalkan arahan bahwa dirinya ingin ke Kertapati.
"Dia cuma bilang mau ke Kertapati. Tapi korban ini tidak tau tempat tujuannya ke mana," ujarnya.
"Setelah berkeliling lama, akhirnya dibawa (sopir becak) ke Pos Polisi Sungki. Kemudian di bawa anggota ke sini (SPKT Polrestabes Palembang)," lanjutnya.
Saat ini, Alisia diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Saat ini, korban kami amankan dulu di ruangan Unit PPA dulu sambil menunggu keluarganya menjemput," kata dia.
Saat ditanya, Alisia mengaku dirinya hendak pergi berbuka bersama keluarga pamannya, Melvin di Kecamatan Kertapati, Palembang.
"Tadi pagi di telepon jam 8 pagi, mau buka (puasa) di rumah Om Melvi, Tante Yuliana, dan Celsi (sepupu korban). Rumahnya di Kertapati," ungkapnya.
Dia pun berangkat dari rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB berbekal sejumlah uang. Setelah berjalan beberapa saat, Alisia pun naik angkot menuju Kertapati.
Korban mengaku turun angkot pukul 09.30 WIB meski dirinya tak membawa jam tangan maupun Hp.
"Turun angkot bayar Rp 4 ribu. Lalu naik becak. Bilang ke abangnya mau ke Kertapati," kata dia.
Alisia mengaku sudah beberapa kali ke rumah pamannya tersebut. Namun, dia tak mengetahui pasti arah jalan rumah keluarga pamannya tersebut.
"Rumahnya masuk gang kecil. Tingkat dua, ada warungnya. Tapi tidak tau di jalan mana. Baru ini buka puasa di sana (tahun ini)," rincinya.
Alisia mengaku tinggal sendiri di rumahnya. Namun korban terlihat linglung setiap ditanya alamatnya sendiri.
"Di rumah sendirian, tadi sahur juga sendiri," sebutnya.
(dai/dai)