.webp)
Beredar video yang menarasikan Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdianto berselingkuh. Polda Sumatera Selatan pun langsung menerjunkan personel Bid Propam untuk melakukan pengecekan.
"Tim dari Propam sudah turun," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Supriadi memastikan akan ada sanksi kepada AKBP Aris jika video viral itu benar. "Kalau memang nanti setelah dicek videonya betul akan kita proses kalau ada unsur pidananya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, jika hasil pengecekan terbukti ada unsur pidananya tentu pihak akan memproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau nanti memang ada pengaduan terkait pidananya yang pasti masuknya ke pidana umum," katanya.
Sementara, terkait di video tersebut bahwa AKBP Aris Rusdianto telah dilaporkan wanita yang mengaku istri di Bareskrim Mabes Polri, Supriadi menyebut itu wewenangnya Mabes Polri.
"Keterangannya kan di Mabes Polri, kecuali Mabes Polri melimpahkan di Polda Sumsel kita tangani. Tapi sementara ini kan penanganan pelaporannya masih di Mabes Polri. Kita belum mendapat informasi (laporannya diterima apa belum di Mabes Polri)," ungkap Supriadi.
Supriadi juga memastikan juga AKBP Aris saat ini masih bertugas dan aktif menjadi Kapolres di Kabupaten Muara Enim.
Masih (bertugas seperti biasa). Sepanjang belum ada pencabutan TR (telegram rahasia) yang bersangkutan masih resmi bertugas sebagai Kapolres Muara Enim," katanya.
Baca juga: Kapolres Muara Enim Bantah Berselingkuh |
Kapolres Muara Enim AKBP Ari Irit Bicara. Baca Halaman Selanjutnya...
Terakhir, Supriadi menyayangkan video tersebut viral. Namun menurutnya polisi tidak bisa melarang karena itu memang merupakan hak pelapor.
"Kita sayangkan lah terkait dengan viralnya video tersebut tapi ya itu kan hak yang bersangkutan yang penting nanti kita cek kebenaran dari video tersebut, itu saja," tuturnya.
Kapolres Muara Enim Batah Berselingkuh
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdianto ketika dikonfirmasi tidak mau banyak berkomentar. Namun, Aris memastikan jika perihal tentang tudingan selingkuh itu tidaklah benar.
"Saya tidak mau konfirmasi, mohon maaf," singkat Aris saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (18/10/2022).
"Tidak benar (soal tudingan selingkuh)," kata Aris.
Sebelumnya, video yang dinarasikan seorang wanita mengaku istri sahnya Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdianto yang tak terima suaminya diduga selingkuh viral di media sosial. Aris disebut telah berselingkuh dengan Meysa Thalib, kakak ipar dari artis Taqy Malik hingga dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Dilihat detikSumut, Selasa (18/10/2022) dalam video yang di dalamnya ada seorang wanita itu dituliskan bahwa Meysa Thalib (kakak ipar Taqy Malik) dibelikan rumah, ruko, apartemen, tas bermerek yang harganya mahal.
Selain itu, wanita itu juga menuliskan jika Mesya juga diberikan sebundel uang yang di ikat karet oleh suaminya, AKBP Aris Rusdianto.
Wanita itu juga membandingkan dengan kehidupannya yang sangat jauh berbeda, dimana selama menikah dengan AKBP Aris dia hanya memiliki rumah di gang kecil yang dicicil selama 15 tahun dan untuk membeli lauk pauk juga sampai berhutang ke kakak-kakak dari AKBP Aris.
"Ulahmu kang mas AKBP ARIS RUSDIANTO. Habis sudah kesabaran saya," ujar wanita di tulisan video tersebut.
Perselingkuhan AKBP Aris sendiri juga disebut telah dilaporkan istrinya ke Bareskrim Polri. Dari video lain dilihat detikSumut nampak AKBP Aris duduk di sofa di samping RT setempat. Kedatangan Aris itu disebut hendak meminta wanita itu untuk mencabut laporan yang telah dilayangkan istrinya.
"Kecuali ya aku videoi suami orang, ini suami aku. Ini suami aku AKBP Aris Rusdianto. Ini suami sah ya, nikahnya sah. Bukan nikah siri. Ini pak RT (sambil menunjuk pria di samping AKBP Aris) di rumah nih," katanya.
Di akhir-akhir video juga terlihat foto AKBP Aris menggunakan seragam kepolisian lengkap dan dilanjutkan dengan foto istrinya memegang sebuah map diduga laporan polisi di kantor Bareskrim Polri.
Simak Video "Video: Detik-detik Polisi Amankan 11 Jukir Liar di Palembang"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
