.webp)
Ratusan anggota geng motor yang sebagian besar pelajar ditangkap polisi saat razia di Bandar Lampung, Senin malam. Mereka diduga hendak tawuran karena membawa senjata tajam dan minuman keras.
Dalam beberapa hari terakhir, polisi memang kerap menggelar razia geng motor. Razia dilakukan karena semakin maraknya aksi tawuran antargeng dan pelajar di Bandar Lampung. Pada razia Senin malam kemarin, sebanyak 259 anggota geng motor ditangkap.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra kepada detikSumut mengatakan, para pelajar ini akan didata terlebih dahulu sebelum dijemput oleh pihak keluarga dan sekolahnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai dilakukan pendataan mereka diperbolehkan pulang asal dijemput oleh pihak keluarga dan sekolah masing-masing," katanya, Selasa (13/9/2022).
Selain itu, kata Dennis, dari ratusan pelajar geng motor ini tiga d iantaranya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif karena kedapatan membawa senjata tajam.
"Ada tiga yang dilakukan pemeriksaan secara intensif, mereka kedapatan membawa senjata tajam," ujarnya.
Dennis berharap dengan adanya penindakan ini menjadi efek jera untuk para pelajar. Dia juga mengharapkan agar orang tua selalu memantau kegiatan anak jika meminta izin keluar di malam hari.
"Semoga ini menjadi efek jera. Kami dari kepolisian juga menghimbau dan meminta kepada orang tua untuk selalu aktif memantau kegiatan putra-putrinya," terangnya.
Adapun barang bukti yang diamankan dalam razia kali ini yakni 4 senjata tajam, 115 sepeda motor, 10 botol minuman keras serta 3 liter tuak.
(dpw/dpw)
