.webp)
Polri telah menyelesaikan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Setelah itu video animasi tentang rekonstruksi pun dirilis.
Dilihat dari video animasi itu terlihat jelas bagaimana detik-detik peristiwa sebelum Brigadir J tewas ditembak. Video itu bermula dari adegan Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer dan Brigadir Yoshua berada di dalam satu mobil yang membawa mereka dari Saguling menuju rumah Duren Tiga pada pukul 17.06 WIB.
Setiba di Duren Tiga mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Kemudian pukul 17.07 WIB, Putri diantarkan oleh Kuat Ma'ruf ke kamar. Putri selanjutnya beristirahat di kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adegan berikutnya pukul 17.08 WIB memperlihatkan Bharada E naik ke lantai dua menuju kamar ajudan atau ADC dengan menaiki tangga besi. Di waktu yang sama Kuat juga naik ke lantai dua melalui tangga, Kuat ke lantai dua untuk menutup pintu balkon.
Sedangkan Bripka Ricky dan Brigadir Yoshua tidak langsung masuk ke rumah begitu tiba. Ricky memilih berada di depan garasi dan Yoshua berjalan menuju taman, peristiwa itu tercatat terjadi pukul 17.09 WIB. Di taman Yoshua berbicara dengan seseorang melalui handphonenya.
Kemudian pukul 17.09 Ferdy Sambo yang ditemani ajudannya Yogi dan AR tiba di rumah Duren Tiga dengan menumpangi mobil. Di adegan itu Sambo duduk sendiri di kursi belakang mobil.
Setiba di rumah dinas Duren Tiga AR lebih dulu turun dari mobil. Yogi dan Ferdy Sambo memutarkan mobil terlebih dahulu. AR tidak langsung masuk ke dalam rumah, dia mendatangi mobil yang sedang berputar arah untuk mencari parkir.
Sesampainya mobil di ujung jalan, Ferdy Sambo pun turun dari mobil. Peristiwa itu tercatat terjadi pukul 17.09 WIB. Saat berjalan menuju rumah, pistol HS yang dipegang Ferdy Sambo sempat terjatuh.
Melihat itu AR pun berlari menghampiri Ferdy Sambo untuk mengambil pistol yang terjatuh. Namun Ferdy Sambo melarang AR memegang pistol itu, kemudian Sambo mengambil sendiri pistol yang jatuh dan memasukkannya ke kantong celana kanan.
Adegan Brigadir J Ditembak Bharada E dan Ferdy Sambo Ada di Halaman Selanjutnya.
Setiba di ruang tamu, Ferdy Sambo memanggil Kuat Ma'ruf dan Bharada E yang ada di lantai dua untuk turun ke bawah. Peristiwa itu tercatat terjadi pada pukul 17.10 WIB.
Mendengar panggilan dari Ferdy Sambo, Bharada E dan Kuat langsung turun ke bawah. Sambo pun langsung meminta Kuat memanggil Yoshua dan Ricky yang ada di luar untuk masuk ke dalam rumah.
Pukul 17.12 WIB, Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, Bharada E, Bripka Ricky dan Brigadir Yoshua berkumpul di dalam rumah dekat meja makan. Lokasi ini yang menjadi tempat Yoshua dieksekusi.
Melihat Yoshua, Sambo pun langsung berang dan mengungkapkan kekecewaannya. Dia menyebut Yoshua kurang ajar.
"Kamu tega sekali sama saya. Kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Sambo di video animasi itu.
Setelah memarahi Yoshua, Sambo pun meminta Bharada E yang ada disampingnya untuk menembak Yoshua.
"Woy kamu, tembak. Kau tembak cepat woy. Kau tembak," kata Sambo.
Langsung saja Bharada E menjlankan perintah atasannya dengan menembak Yoshua sebanyak tiga atau empat kali. Tembakan pertama kena di bahu kanan, tembakan kedua terkena lengan kiri yang coba melindungi wajahnya, peluru itu pun tembus dari dagu. Setelah terkena tembakan itu Yoshua langsung jatuh telungkup di samping tangga depan gudang, darah pun bercucuran di lantai.
Tidak berhenti di situ, Ferdy Sambo n menembak ke arah kepala Yoshua yang sudah telungkup dan bersimbah darah. Peristiwa itu menampilkan Sambo menembak Yoshua sebanyak satu kali.
Masih di pukul 17.12 WIB atau sesaat setelah Yoshua tersungkur. Sambo kemudian menembak ke arah tembok tangga dan lemari. Aksi itu untuk mendukung skenario yang telah dibuatnya yakni insiden tembak menembak. Ada lima tembakan yang ke arah tersebut.
Kemudian Sambo melakukan tembakan ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabui seolah-olah terjadi tembak menembak, dua tembakan di arahkan ke sana.
Setelah itu Sambo pun menjemput Putri yang ada di dalam kamar. Adegan lain memperlihatkan Sambo langsung ke luar rumah usai menjemput Putri di kamar. Bripka Ricky saat itu sudah ada di dalam mobil, lalu mengantarkan Putri pulang.
Saat berjalan ke mobil, Putri ditemani oleh Kuat Ma'ruf.
Simak Video "Sidang Gugatan Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs Lanjut Mediasi"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
