Ferdy Sambo-Istri Tolak Peragakan Sejumlah Adegan, Ada Apa?

Rekonstruksi Pembunuhan Yosua

Ferdy Sambo-Istri Tolak Peragakan Sejumlah Adegan, Ada Apa?

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 30 Agu 2022 15:38 WIB
Ferdy Sambo dan Putri di Rekonstruksi Pembunuhan Yosua
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat reka adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J (Foto: Polri TV Radio)
Jakarta -

Proses rekonstruksi 78 adegan pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Duren Tiga, Jakarta Selatan masih berlangsung. Saat proses rekonstruksi, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi menolak memeragakan sejumlah adegan.

Meski menolak untuk melakukan adegan itu, rekonstruksi tetap berjalan dengan peran pengganti.

"Untuk adegan oleh pemeran pengganti, dilakukan karena tersangka menolak untuk memerankan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dilansir detikNews, Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penolakan untuk memeragakan adegan itu, kata dia, sudah disampaikan kepada jaksa penuntut umum (JPU) yang hadir di lokasi rekonstruksi.

"Ini akan dicatat oleh penyidik dan JPU, kemudian akan dibuat BA penolakan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"FS dan PC (menolak), tersangka lain tetap memerankan," sambung Andi.

Sayangnya, Andi Rian tidak menjelaskan lebih jauh soal alasan penolakan sejumlah reka adegan tersebut. Dia menyebut Putri dan Ferdy Sambo menolak keterangan dari saksi lainnya.

"Artinya, mereka menolak keterangan tersangka lainnya yang menjadi saksi terhadap masing-masing," ucapnya.

Lebih lanjut, dia membenarkan ada adegan Bharada Richard Eliezer (RE) atau Bharada E yang diperankan pemeran pengganti. Namun, menurut dia, Bharada E tidak menolak setiap adegan di rekonstruksi tersebut.

"Bharada RE diperankan oleh figur untuk mengakomodir keterangan FS. Tidak ada (menolak)," tuturnya.

Sebelumnya Polri menyebut akan ada 78 adegang yang akan diperagakan saat rekonstruksi hari ini.

"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga, meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dilansir detikNews, Selasa (30/8/2022).

Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:

- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022);
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir Yosua);
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).




(astj/astj)


Hide Ads