Cerita Korban Fakarich yang Hilang Rp 1 M dalam 6 Bulan

Sidang kasus binomo dengan terdakwa Fakar Suhartami. Sidang tersebut beragendakan keterangan saksi. (Farid/detikSumut) — Sidang kasus binomo dengan terdakwa Fakar Suhartami. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi. (Farid/detikSumut)

Medan -

Lima orang saksi dihadirkan dalam sidang kasus Binomo dengan terdakwa Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich. Adapun kelima saksi yang hadir yakni Gentur, Ibrahim, Johan, Debora, dan Said, dalam keterangannya mereka mengaku sebagai pemain trading dari fakartradingcom.

Salah seorang saksi bahkan mengaku kehilangan uang Rp 1 miliar hanya dalam kurun waktu enam bulan, ia termakan bujuk rayu dari guru Indra Kenz itu.

"Kerugian yang saya alami hampir Rp 1 miliar dalam waktu kurang lebih enam bulan. Saya setor pertama kali Rp 5-10 juta," ujar Debora saat bersaksi di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakar mengikuti persidangan secara online pada sidang yang dipimpin Hakim Ketua Marliyus.

Ia mengaku saat memulai trading di binomo memakai akun demo, saat itu akunnya selalu mengalami profit. Namun saat ia pindah ke akun real atau asli, ia selalu mengalami lost atau kalah.

"Pertama kali saya main saya bet Rp 280 ribu. Persentase dari awal saya lost terus. Kemudian saya berpikir bagaimana saya mengembalikan yang sudah minus, bukan lagi untuk menang," ungkapnya.

Saksi lainnya, Johan mengaku ikut kelas trading binomo Fakar Suhartami yang diasuh oleh anggota Fakar. Ia ikut karena setelah melihat dari postingan Fakar di beberapa media sosial.

"Saya ikut kelas belajar trading binomo fakar trading official yang mengasuh anggotanya. Binomo yang saya tau platform trading, saya mengetahui saat mengikuti kelas," katanya.

Saksi Mengaku Tak Pernah Sekalipun Untuk Saat Trading di Binomo. Baca Halaman Selanjutnya:

Di persidangan ia mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp 80 juta, saat awal deposit ia mengatakan tidak pernah mengalami profit sekalipun hingga memutuskan untuk berhenti.

"Saya ikut dari tahun juli 2021 sampai dengan Agustus 2021 sekitar satu bulan. Selama ikut tidak pernah untung/profit persentasenya dari awal sampai akhir saya rugi, padahal saya sudah mengikuti seluruh arahan dari buku trading Fakar" ucapnya.

Hakim Ketua bertanya kepada seluruh saksi apakah seluruh kerugian yang dialami diakibatkan oleh terdakwa Fakar Suhartami.

"Ya seluruh kerugian yang dialami karena terdakwa (Fakar) karena dia mengiming imingi keuntungan yang besar saat mengikuti trading disitu. Apalagi kita masuk ke binomo melalui website dia di FakarTradingcom," terang kelima saksi.

Sidang kemudian ditunda dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda serupa yakni untuk mendengarkan keterangan sejumlah saksi sebanyak lima orang.