.webp)
Pengacara Brigadir Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, dan anggota tim kuasa hukum lainnya tiba di Jambi hari ini. Mereka datang untuk meminta kuasa kepada keluarga Brigadir J untuk melaporkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ke polisi.
"Agenda kita ke Jambi untuk bertemu dengan ayah dan keluarga almarhum Yoshua dalam rangka mengambil surat kuasa atau minta tanda tangan surat kuasa," kata Kamaruddin, Kamis (18/8/2022).
Kamaruddin tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, pada pukul 13.20 WIB tadi. Dia datang didampingi anggota tim kuasa lainnya serta bersama aktivis senior yang juga Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan kedatangan mereka ke Jambi sekaligus memberi peringatan kepada Putri, yang disebutnya beberapa hari lalu hanya berpura-pura depresi. Sikap diam Putri bahkan dinilainya sebagai bentuk kejahatan.
"Kita warning Ibu Putri supaya sadar. Tapi tak mau sadar, jadi kita mau melapor dia," kata Kamaruddin.
Dia mengatakan pihaknya akan melaporkan Putri Candrawathi karena telah membuat laporan palsu soal dugaan pelecehan seksual terhadapnya. Mereka akan menggugat Ferdy Sambo dan Putri soal masalah ini.
"Kita akan melaporkan balik istri Ferdy Sambo ini di mana dia bersama Ferdy Sambo sudah membuat laporan palsu dengan menyatakan almarhum melakukan pelecehan seksual. Kemudian mengatakan almarhum menodongkan senjata, padahal itu tidak benar, dan laporan mereka itu sudah dihentikan karena tidak ditemukan tindak pidananya, maka itu melanggar Pasal 317 dan 318 KUHP juncto Pasal 55,56," ujar Kamaruddin.
(dpw/dpw)
