.webp)
Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Tebing Gerinting Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan nyaris ricuh. Kericuhan itu terjadi karena seorang oknum polisi dari Polres Ogan Ilir berinisial DS, diduga mengintervensi panitia.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di Desa Tebing Gerinting Selatan, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. Saat itu para panitia Pilkades sedang dalam tahapan pengundian nomor urut calon kades.
Saat proses berlangsung, oknum polisi itu disebut mengajak anggota lainnya yang sedang bertugas mengamankan jalannya proses tersebut di luar ruangan, untuk masuk ke dalam ruang panitia. Hal itu dilakukan diduga untuk mengintervensi panitia dalam proses tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan ada sangkut pautnya karena aku kan Provost di sini. Aku cuma menyarankan," kata seorang polisi diduga inisial DS, dalam video beredar yang diterima detikSumut, Kamis (4/8/2022).
Sontak seorang pria yang terekam dalam video itu terlihat merasa keberatan dengan tindakan DS tersebut yang telah mengajak anggota lain yang bertugas di luar untuk masuk ke dalam ruangan panitia.
"Kamu kan di sprin (surat perintah) Polres untuk (pengamanan) di Tebing Gerinting Selatan. Jangan ganggu situasi," ujar pria tersebut serasa meminta kepada oknum polisi itu.
Diketahui, DS merupakan seorang kerabat dari kepala desa di sana, yang saat ini masih aktif menjabat. Kepala desa itu disebut akan maju pada Pilkades Oktober mendatang.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman tidak membantah terkait adanya kejadian itu. Akan tetapi, dia mengaku pihaknya saat ini masih di lapangan melakukan penyelidikan.
"Masih menunggu hasil lidik Propam Polres di lapangan," kata Andi dikonfirmasi detikSumut, Kamis (4/8/2022).
(dpw/dpw)
