.webp)
HA (71), ibu dari calon kades di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), disebut menyaksikan secara langsung anaknya, Arpani (53) itu, tewas mengenaskan dibunuh pria bertopeng. Selain HA, kini terungkap istri korban, SD (39), juga menyaksikan suaminya tewas.
Polisi mengungkapkan, bahwa kronologis kejadian pembunuhan oleh pria bertopeng yang terjadi pada Rabu (20/7) pukul 05.30 WIB itu, sempat disaksikan secara langsung oleh istri korban. Menurut SD, korban awalnya dihubungi seseorang via telepon.
"Pagi itu, saksi saudari SD melihat korban sedang menerima telepon dan melakukan percakapan di dalam rumah," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir menjelaskan kronologis awal kejadian, Jumat (22/7/2022).
Dalam percakapan via telepon itu, kepada polisi SD menyebut korban dan si penelepon sempat terlibat selisih paham. Selanjutnya, kata dia, SD kemudian melihat korban keluar rumah.
"Di halaman rumah korban dikejar oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api, lalu korban ditembak dan dibacok secara berulang-ulang oleh pelaku, yang mengakibatkan korban tersungkur, yang menyebabkan korban meninggal dunia ditempat. Melihat korban meninggal pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.
Sebelumnya, Kades setempat mengatakan bahwa Arpani yang tewas mengenaskan usai ditembak dan dibacok secara membabi buta itu, dilakukan pelaku di hadapan ibu korban.
"Korban itu dibunuh di hadapan ibunya, tadi pagi. Ibunya sempat menyaksikan secara langsung anaknya dikampak secara membabi buta oleh pelaku," ujar Kepala Desa Betung II, Lubukkeliat, Ahmad Rozali, kepada detikSumut, Rabu (20/7/2022).
Menurut Rozali, berdasarkan keterangan dari keluarga korban kejadian itu berawal ketika seorang pria bertopeng menggedor pintu rumah korban.
"Informasinya dari keluarga korban, awalnya pria yang memakai topeng itu menggedor-gedor pintu rumah korban," kata Kepala Desa Betung II, Lubukkeliat, Ogan Ilir, Ahmad Rozali.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna membenarkan peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di kediaman korban, Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Rabu (20/7/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Menurutnya, pelaku yang kabur ke arah hutan sempat dikejar warga, namun tak membuahkan hasil.
(bpa/bpa)
