Sebelum Ditembak-Dibacok, Calon Kades di Sumsel Sempat Ditelepon Seseorang

Sumatera Selatan

Sebelum Ditembak-Dibacok, Calon Kades di Sumsel Sempat Ditelepon Seseorang

Prima Syahbana - detikSumut
Jumat, 22 Jul 2022 20:30 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan. (Foto: Edi Wahyono)
Ogan Ilir - Polisi mulai menemukan titik terang dalam kasus tewasnya Arpani (53), calon kepala desa (kades) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) yang ditembak dan dibacok pelaku. Sebelum tewas Arpani sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon.

Polisi mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara bahwa sebelum kejadian korban berkomunikasi dengan seseorang yang dia kenal melalui sambungan telepon.

"Korban dan si penelepon, kemudian terlibat selisih paham di percakapan tersebut," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Haris, Jumat (22/7/2022).

Selanjutnya, kata Haris, korban keluar rumah. Di depan rumah, korban sudah di tunggu oleh pelaku dan terjadialh peristiwa penembakan dan pembacokan yang menewaskan korban itu.

"Adanya kemungkinan pembunuhan terencana dan pelaku dikenal oleh korban," ungkapnya.

Karena menurutnya, korban merupakan salah satu calon kades di Desa Betung II, Lubukkeliat, Ogan Ilir yang maju dalam Pilkades serentak tahun ini. Korban disebut sudah mendaftarkan ke pada Panitia Pilkades Betung II.

"Juga mengingat korban termasuk kandidat yang diperhitungkan aktif di kegiatan karang taruna Desa Betung II," katanya.

Akan tetapi, polisi masih belum bisa memastikan apakah motif pembunuhan sadis tersebut soal Pilkades, dendam pribadi, atau selisih paham lainnya.

"Motif pembunuhan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut. Pelaku masih dalam proses penyelidikan pengembangan di lapangan," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandi mengaku pihaknya masih mendalami motif kasus penembakan dan pembacokan yang menewaskan Arpani (53), calon kepala desa (kades) di Ogan Ilir, Sumsel.

Yusantiyo tak menutup kemungkinan aksi pembunuhan itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala desa (pilkades) pada Oktober 2022 mendatang. "Masih didalami motifnya," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, pilkades di Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Ogan llir tersebut waktunya masih tiga bulan lagi. Saat ini, katanya, tahapan-tahapan menuju hari H Pilkades sudah berlangsung. "Pilkades masih Oktober, pentahapan sedang berlangsung," kata Yusantiyo.

Diketahui, kabar tewasnya seorang calon kepala desa (kades), Arpani, dibacok dan ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (20/7) pagi membuat geger warga Ogan Ilir, Sumsel. Pria yang disebut sebagai calon kades setempat itu tewas dengan kondisi mengenaskan penuh dengan luka bacokan dan luka tembak.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Ogan Ilir, Rabu (20/7/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, pelaku yang kabur ke arah hutan sempat dikejar warga, namun tak membuahkan hasil.


(dpw/dpw)


Hide Ads