.webp)
Polisi membubarkan paksa hajatan yang diselenggarakan warga dengan menghadirkan hiburan musik disk jockey (DJ) di Kisaran Timur, Asahan. Pembubaran itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat.
"Pembubaran ini dilakukan oleh personel Polsek Kota Kisaran, atas informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan musik DJ yang dinilai mengganggu ketertiban umum masyarakat," kata Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (18/7/2022).
Dua orang remaja di lokasi yang diketahui membawa senjata tajam ikut diamankan. Polisi juga memintai keterangan pemilik hiburan musik hingga penyelenggara hajatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua remaja di bawah umur berinisial diamankan karena membawa senjata tajam jenis pisau belati" terang Putu.
Selain itu Polisi juga memintai keterangan dari warga bernama Gunawan selaku pemilik hajatan yang ternyata acara itu digelar karena syukuran penambalan nama anaknya yang baru lahir.
Menurut pengakuannya, acara itu dilaksanakannya dua hari dengan memanggil hiburan musik DJ yang disewanya seharga Rp 2 juta. Polisi juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak berlebihan dalam melakukan pesta hajatan mengakibatkan banyak orang berkerumun yang ujungnya mengganggu ketertiban apalagi menimbulkan keributan.
Sebelumnya, acara hampir serupa dengan konsep hiburan musik DJ juga terjadi pada Senin (11/7) malam lalu dan videonya beredar di media sosial memperlihatkan puluhan orang berkumpul di sebuah acara musik DJ di kebun sawit dan berujung keributan. Di lokasi juga ditemui beberapa botol minuman keras yang diduga habis dipakai di tengah acara.
(astj/astj)
