Viral Warga Dugem di Kebun Sawit Layaknya Diskotek Berujung Baku Hantam

Viral Warga Dugem di Kebun Sawit Layaknya Diskotek Berujung Baku Hantam

Perdana Ramadhan - detikSumut
Rabu, 13 Jul 2022 16:40 WIB
Warga dugem berjoget di tengah kebun sawit di Asahan.
Warga dugem berjoget di tengah kebun sawit di Asahan. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Asahan -

Sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga berjoget menikmati musik disc jockey (DJ) di tengah kebun sawit layaknya di diskotek viral di media sosial. Aksi dugem di tengah kebun sawit di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) itu viral lantaran berujung baku hantam antarwarga.

Dilihat detikSumut, Rabu (13/7/2022), video itu diunggah oleh akun VJ Agus Tirani Azza. Dalam video itu terlihat sekelompok orang berjoget dengan iringan gemerlap lampu warna warni layaknya suasana di dalam diskotek.

Dua orang perempuan berpakaian seksi tampak berjoget diiringi musik disko berirama cepat. Namun tak lama kemudian, suara musik itu terhenti. Pasalnya, ada keributan di antara kelompok kerumunan itu, diduga aksi baku hantam terjadi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara seorang pria menggunakan microphone dari atas pentas juga terdengar mengomentari keributan yang terjadi.

"Sebenarnya yang berantam ini makan apa nya. Makan beras apa makan pasir. Otaknya nggak nalar dari tadi dibilangi. Udah ya tutup aja ya oke. Cemana rusuh kek gini," kata suara dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT
Warga dugem berjoget di tengah kebun sawit di Asahan.Warga dugem berjoget di tengah kebun sawit di Asahan. (Foto: Tangkapan layar video viral)

Belakangan diketahui, peristiwa tersebut terjadi di tengah kebun sawit di Dusun V desa Banjar Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan pada Senin (11/7) malam lalu. Lokasinya tak jauh dari rumah warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Banjar Kecamatan Air Joman Asmui, membenarkan peristwa tersebut terjadi di wilayahnya. Pihaknya juga menerangkan kegiatan tersebut illegal dan tanpa diketahui oleh pihak pemerintahan desa setempat.

"Si pembuat acara ini tidak ada memberitahukan atau minta izin ke pemerintahan desa. Kita hubungi juga kepala dusunnya tidak ada diinformasikan," ujarnya.

Asmui juga mengatakan, baru kali ini ada aktivitas joget-joget di tengah kebun sawit seperti itu.

"Kita upayakan jangan terjadi lagi. Karena banyak efek negatifnya. Kalau mau buat acara bikin yang baik-baik, yang resmi dan bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads