.webp)
Satu orang terduga pembobol mesin ATM Bank Aceh di Banda Aceh ditangkap setelah sempat dinyatakan buron. Pelaku MI alias Bombom (23) ditangkap di kawasan Aceh Utara.
"MI yang merupakan juru parkir itu ditangkap di rumah keluarganya di Baktiya Barat, Aceh Barat. Dia kita tangkap kemarin sore," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Ryan mengatakan, Bombom sempat dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Banda Aceh pasca insiden tersebut. Setelah diselidiki, polisi mendapat laporan Bombom sedang berada di salah satu rumah keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh lalu berkoordinasi dengan pihak Resmob Polres Aceh Utara. Bombom disebut tak berkutik saat diciduk.
"Kita sedang menjemput pelaku di Aceh Utara untuk dibawa ke Banda Aceh guna pengembangan dan penyidikan lebih lanjut," jelas Ryan.
Polisi masih memburu dua terduga pelaku lain yakni W dan BAM. Sedangkan pelaku yang diciduk berjumlah orang yaitu MAM (26), MI alias Bombom (23), dua anak berusia 16 tahun.
Sebelumnya, enam pria di Banda Aceh berusaha membobol mesin ATM dengan menarik menggunakan mobil. Aksi mereka mirip salah satu adegan di film fast five.
"Mereka melakukan percobaan pencurian mesin ATM milik Bank Aceh. Aksi pelaku dipergoki warga sekitar yang saat itu melintas di area TKP dan para pelaku pun langsung kabur sehingga mesin dan uang yang ada di dalamnya, Alhamdulillah masih utuh," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Aksi pencurian itu terjadi di ATM milik Bank Aceh Syariah di kawasan Lampaseh Aceh, Banda Aceh, Sabtu (14/5). Ada enam pelaku pencurian tersebut dan tiga orang di antaranya adalah juru parkir yaitu MAM (26), MI alias Bombom (23), dan BA (25).
Ryan mengatakan, dua orang terduga pelaku berusia 16 tahun dan satu orang lagi W (27) yang bekerja sebagai sopir. Menurutnya, aksi pencurian itu dilakukan para pelaku sekitar pukul 03.00 WIB.
Para pelaku disebut menggunakan penutup wajah serta memakai sarung tangan. Empat pelaku termasuk dua anak di bawah umur bertugas mengingat tali penderek ke mesin ATM.
Tali itu kemudian diikat ke bagian towing mobil. Setelah itu, mobil digas kencang sehingga sehingga mesin ATM terpelanting ke keluar.
Namun belum sempat ditarik lebih jauh, warga memergoki aksi mereka. Para pelaku seketika meninggalkan lokasi.
"Mesin ATM Bank Aceh sempat terlepas dari kedudukannya. Alhamdulillah, warga yang tanggap dan melihat hal itu langsung meramaikan lokasi. Para pelaku yang melihat hal itu langsung bergegas melarikan diri," jelas Ryan.
(agse/astj)
