Bacaan Niat Sholat Sunnah Sesudah Subuh, Lengkap Doa-Tata Caranya

Tim detikHikmah - detikSumut
Rabu, 17 Des 2025 05:00 WIB
Foto: Ilustrasi sholat. (Freepik)
Jakarta -

Sholat sunnah merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan untuk menyempurnakan ibadah wajib. Salah satunya adalah sholat sunnah sesudah Subuh.

Namun, perlu dipahami ada ketentuan terkait waktu pelaksanaan sholat sunnah sesudah Subuh tersebut.

Dilansir detikHikmah, sholat sunnah sesudah Subuh bukanlah sholat rawatib yang mengiringi sholat fardu. Melainkan sholat yang dikerjakan setelah berakhirnya waktu Subuh atau setelah matahari terbit.

Hal tersebut bersandar pada hadits tentang amalan yang memiliki keutamaan luar biasa bagi mereka yang memilih tetap berdiam diri di masjid usai sholat Subuh hingga matahari terbit.

Apakah Ada Sholat Sunnah Sesudah Subuh?

Pada hakikatnya setelah melaksanakan sholat Subuh (Fajar) tidak terdapat sholat sunnah, karena waktu tersebut merupakan waktu yang dilarang oleh Allah SWT untuk melakukan sholat.

Hal tersebut bersandar pada riwayat Abu Said Al Khudri dalam hadits yang terdapat dalam kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani. Ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,

لا صَلَاةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيْبَ الشَّمْسُ

Artinya: "Tidak ada sholat (sunnah) setelah sholat Subuh hingga matahari terbit, dan tidak ada sholat (sunnah) setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam. (HR Bukhari dan Muslim. Dalam redaksi Muslim dikatakan, "Tidak ada sholat (sunnah) setelah sholat Fajar.")

Dilansir detikHikmah dari buku 23 Shalat Sunnah Penjelasan dan Tata Cara Pelaksanaannya karya Arief Rachman Badrudin, dijelaskan bahwa kita dianjurkan untuk menetap di dalam masjid setelah melaksanakan sholat Subuh. Duduk sambil berdzikir, menunggu hingga matahari terbit, dan melaksanakan dua rakaat sholat isyraq.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik RA,

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Artinya: "Barang siapa yang sholat Subuh berjamaah, kemudian dia duduk - dalam riwayat lain: dia menetap di masjid - untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia sholat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna." (HR At-Tirmidzi)

Secara bahasa, sholat isyraq memiliki arti "terbit". Waktu pelaksanaan sholat ini adalah saat matahari telah terbit dan naik sekitar 2,5 meter (satu tombak).

Maka, sholat isyraq merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan pada pagi hari setelah matahari terbit, sebagai bentuk dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.



Simak Video "Video Tak Sujud Sahwi saat Lupa Rakaat, Salatnya Masih Sah?"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork